Sampang || Rega Media News
Taman Wiyata Bahari adalah salah satu taman kota yang ada di Kabupaten Sampang, Madura. Taman yang terletak di Jl. Imam Bonjol, Kelurahan Dalpenang, Kecamatan Sampang itu meski terbilang indah, namun tak begitu diminati masyarakat.
Bahkan, taman yang terletak tak jauh dari pasar sore (Deg Gedeg, red) dan Monumen Trunojoyo itu saat malam hari, kondisinya gelap dan rawan, tak jarang taman tersebut dijadikan tempat nongkrong kalangan pemuda-pemudi sembari gelap-gelappan.
Tak hanya itu, beberapa waktu lalu profil tank (penampungan air) yang ada di Taman Wiyata Bahari hilang dicuri orang tak bertanggung jawab. Hal ini juga dibenarkan Kabid Konservasi, Rehabilitasi, Lingkungan dan Pertamanan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kab.Sampang, Imam Irawan.
“Iya benar mas, profil tank (penampungan air) lenyap dicuri orang yang tak bertanggungjawab. Harusnya, fasilitas yang disediakan pemerintah ini perlu dijaga bersama,” ujar Irawan, dikutip dari salah satu media, Selasa (08/12/20).
Ia juga menyayangkan, peristiwa hilangnya profil tank tersebut, karena menurutnya fasilitas itu untuk kepentingan masyarakat umum. Selain itu, ia juga mengajak masyarakat ikut berperan aktif menjaga kelestarian taman di Sampang.
“Setidaknya, tidak mengotori atau sengaja merusak fasilitas yang ada. Kami sangat prihatin atas pencurian ini, mengingat profiel tank tersebut cukup besar, pastinya akan sulit jika dibawa sendirian. Pasti bukan satu orang yang melakukan pencurian itu,” ungkap Irawan.
Irawan menambahkan, fasilitas itu disediakan pemerintah untuk kepentingan bersama. Karena itu, pemeliharaan dan perawatannya harus dilakukan bersama. Ditengah rasionalisasi anggaran guna menangani pandemi virus corona, pihaknya sudah berupaya mengusulkan anggaran untuk taman.
“Yakni untuk honor para Penjaga Polisi Taman. Sebelumnya kami juga sudah mengajukan anggaran khusus, untuk para penjaga polisi taman ini. Waktunya pun sudah kami bagi, ada yang jaga pagi, sore dan juga ada yang jaga malam,” pungkasnya. (red)