Sampang || Rega Media News
Selama awal tahun 2021, terhitung mulai Januari hingga Februari, Komisi I DPRD Kabupaten Sampang gencar melakukan inspeksi mendadak (sidak) terkait realisasi Dana Desa dan Alokasi Dana Desa (DD/ADD) tahun 2020.
Namun, saat sidak DD dan ADD di wilayah Kecamatan Tambelangan, pihak kecamatan setempat tidak bisa menunjukkan data mengenai realisasi DD dan ADD kepada legislator Komisi I ini, lantaran seluruh pendamping desa ada kegiatan diluar kota.
“Iya benar, saat sidak kemarin pihak Kecamatan Tambelangan tidak bisa menunjukkan data mengenai realisasi DD dan ADD tahun 2020, karena seluruh pendamping desanya ada kegiatan diluar kota,” ujar Sekretaris Komisi I DPRD Sampang, R. Aulia Rahman, Rabu (20/01/21).
Sementara Camat Tambelangan Kiyatno juga membenarkan, bahwa pihaknya tidak bisa menunjukkan data mengenai realisasi DD/ADD, karena semua pendamping desa tidak ada di Tambelangan.
“Semua pendamping desa di Kecamatan Tambelangan ada kegiatan diluar kota. Kemungkinan nanti kalau sudah datang, seluruh data akan kami serahkan ke Komisi I,” kata Kiyatno, dikutip dari salah satu media, Selasa (19/01).
Terpisah, Ketua Komisi I DPRD Sampang, Nasafi mengatakan, tujuan sidak tersebut untuk mengetahui sejauh mana laporan pertangungjawaban, maupun bentuk kegiatan fisik yang telah dilakukan pihak desa.
“Tujuan sidak kemarin untuk mengetahui terkait program desa, apakah sudah menyentuh terhadap kesejahteraan masyarakat apa tidak,” pungkas Nasafi.
Sekedar diketahui, hingga sampai saat ini, desa di lima Kecamatan se Kabupaten Sampang yang telah menyerahkan data realisasi DD/ADD kepada Komisi I DPRD Sampang, diantaranya Kecamatan Sampang, Sreseh, Pengarengan, Torjun dan Jrengik. (red)