Pamekasan || Rega Media News
Pemerintah Kabupaten Pamekasan menggelar tahlil dan do’a bersama untuk mengenang dan mendoa’akan atas wafatnya RKH. Abd Hamid Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata-bata, di Mandhapa Agung Ronggosukowati, Pamekasan, Madura.
Dalam hal ini, Bupati Pamekasan Baddrut Tamam mengintruksikan kepada seluruh jajaran pemerintah tingkat kecamatan yang berada di Kabupaten Pamekasan, agar melaksanakan tahlil serentak di seluruh kantor kecamatan.
Tahlil dan doa bersama dengan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes), dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Pamekasan Totok Hartono, staf ahli dan asisten Sekda serta Pimpinan Organisasi Daerah (OPD) dengan jajarannya di lingkungan Pemkab Pamekasan.
Bupati Pamekasan Baddrud Tamam mengatakan, tahlil atas wafatnya Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Bata-bata ini, akan berlangsung selama 7 (tujuh) hari. Bahkan, akan berlangsung di 14 titik yang berada di wilayah pemerintahan.
“Di Mandhapa Agung Ronggosukowati Pamekasan dan di 13 kecamatan yang berada di wilayah Kabupaten Pamekasan,” ujar pria yang akrab disapa Ra Baddrut, Rabu (20/01/21).
Lebih jauh, Ra Baddrut mengatakan, tahlil dan doa bersama ini, akan ia jadikan tradisi baru, jika suatu saat ada ulama atau kiyai di Kabupaten Pamekasan tutup usia.
“Tahlil dan doa bersama ini sebenernya sudah dilaksanakan pada wafatnya Wakil Bupati Pamekasan (Bapak Raje’e), saat menjelang pergantian tahun 2020-2021,” pungkasnya. (adv)