Vaksinasi Perdana, Ra Latif: Kapolres dan Wabup Bangkalan Tidak Ikut Disuntik Vaksin

- Jurnalis

Rabu, 27 Januari 2021 - 17:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Bangkalan (R. Abd. Latif Amin Imron) saat disuntik vaksin pertama.

Bupati Bangkalan (R. Abd. Latif Amin Imron) saat disuntik vaksin pertama.

Bangkalan || Rega Media News

Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron bersama jajaran Forkopimda secara perdana melakukan penyuntikan vaksin Covid -19 di Pendopo Agung, Bangkalan, Rabu (27/01/21).

Bupati Bangkalan R. Abd. Latif Amin Imron menyampaikan, secara simbolis vaksinasi pertama diberikan kepada dirinya dan Forkopimda. Dilanjutkan kepada para tenaga kesehatan (nakes) yang tersebar di 27 Puskesmas di Bangkalan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kapolres Bangkalan tidak ikut di vaksinasi, pasalnya pernah terpapar Covid-19 serta Wakil Bupati Bangkalan juga tidak divaksinasi, karena faktor usia sudah 61 tahun. Sedangkan usia yang boleh divaksinasi dari 18 – 59 tahun,” ucap Bupati yang akrab disapa Ra Latif.

Baca Juga :  11 Mei 2018, Pemkab Sumenep Akan Launching Absensi Online

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangkalan Sudiyo mengatakan, pihaknya sudah menerima kiriman vaksin dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur sebanyak 2.480 dan dilanjuktan proses penyuntikan vaksin kepada bupati, jajaran forkopimda dan perwakilan tokoh masyarakat dengan jumlah sebanyak 13 orang.

“Proses vaksinasi dilakukan sesuai SOP, mulai dari pendaftaran, proses screening, observasi dan penyuntikan vaksin dengan memakan waktu kurang lebih 15 menit per orang,” ungkapnya.

Sudiyo juga mengatakan, proses vaksinasi sengaja di awali dari Bupati dan jajaran Forkopimda sebagai contoh kepada masyarakat bahwa vaksin Covid-19 aman dan halal.

Baca Juga :  Polisi Ciduk Dua Pelaku Judi Kiu-Kiu Dipinggir Kali Surabaya

“Proses vaksinasi akan dilanjutkan kepada tenaga kesehatan se- Bangkalan secara serentak, vakasin mulai hari ini proses pendistribusian ke masing-masing Puskesmas,” kata Sudiyo.

Menurutnya, dari total vaksin yang sudah di kirim dari propinsi masih ada kekurangan sebantak 1.400 vaksin yang akan di peruntukkan untuk tenaga kesehatan.

“Dengan dimulainya proses vaksinasi Covid-19 kami berharap dapat memberikan kekebalan dalam tubuh, agar masyarakat tidak terpapar Covid-19 dan pandemi segara berakhir,” pungkasnya. (sfn/sms)

Berita Terkait

Mahmud Lanjutkan Estafet Kepemimpinan PWI Bangkalan
Pemkab Bangkalan – UTM Jalin MoU Beasiswa dan Pascasarjana
Jalin Silaturahmi, Kepala ULP PLN Ketapang Sampaikan Permintaan Maaf Atas Gangguan Yang Terjadi
GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi
Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan
Listrik Padam Berhari-Hari, Warga Gunung Rancak Keluhkan Layanan PLN
Cuaca Ekstrem, Warga Sumenep Diimbau Siaga Bencana
Demi Sukseskan Program Presiden, Dandim Sampang Rela Turun Gunung

Berita Terkait

Rabu, 10 Desember 2025 - 21:10 WIB

Mahmud Lanjutkan Estafet Kepemimpinan PWI Bangkalan

Rabu, 10 Desember 2025 - 16:39 WIB

Pemkab Bangkalan – UTM Jalin MoU Beasiswa dan Pascasarjana

Rabu, 10 Desember 2025 - 15:29 WIB

Jalin Silaturahmi, Kepala ULP PLN Ketapang Sampaikan Permintaan Maaf Atas Gangguan Yang Terjadi

Selasa, 9 Desember 2025 - 19:02 WIB

GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi

Selasa, 9 Desember 2025 - 11:26 WIB

Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan

Berita Terbaru

Caption: Wakil Ketua PWI Jatim Mahmud Suhermono, serahkan bendera pataka PWI Bangkalan kepada Mahmud Ismail, (dok. foto istimewa).

Daerah

Mahmud Lanjutkan Estafet Kepemimpinan PWI Bangkalan

Rabu, 10 Des 2025 - 21:10 WIB

Caption: Hendra juru bicara 'Pemuda Melek Hukum dan Mencari Keadilan', ditemui awak media usai antar surat rencana audiensi ke Polres Sampang, (dok. Harry, Rega Media).

Hukum&Kriminal

‘Pemuda Melek Hukum’ Soroti Penegakan Hukum di Polres Sampang

Rabu, 10 Des 2025 - 18:41 WIB