Na’as, Seorang Pria di Bangkalan Tewas Tertimbun Batu

Pihak kepolisian dan warga saat berada di lokasi korban yang tewas tertimbun batu di Arosbaya, Bangkalan.

Bangkalan || Rega Media News

Seorang pekerja galian tambang batu di Arosbaya, ditemukan tewas setelah tertimbun batu, Senin (15/3/2021). Korban diketahui bernama Badrum (60) warga Dusun Plebunan, Desa Berbeluk, Kecamatan Arosbaya, Bangkalan, Madura.

Kapolsek Arosbaya, Iptu Fery Riswantoro mengatakan, peristiwa runtuhnya galian batu tersebut terjadi akibat intensitas hujan deras yang terjadi selama tiga hari berturut-turut.

Menurutnya, korban sudah dievakuasi oleh warga setempat dan pihak kepolisian.

“Korban sudah dievakuasi, diduga korban tertimbun akibat kondisi alam. Tadi malam kan hujan cukup deras disini,” ungkapnya.

Dijelaskan Fery, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 06.45 Wib, korban yang saat itu berangkat dari rumahnya menuju ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk mencari batu.

“Dari keterangan warga setempat, korban sudah biasa sehari-harinya mencari batu,” ungkap Fery.

Lebih lanjut, kata dia, pada pukul 06.50 Wib, korban tiba di TKP dan langsung melakukan pengambilan batu kapur bersama dengan kedua orang rekannya.

Ketika kedua rekan korban pergi meninggalkan TKP mengingat lokasi sudah mulai memperlihatkan tanda-tanda akan ambruk.

Namun, kedua orang rekan korban sempat memperingatkan dan memanggil korban untuk segera naik. Tetapi, korban menghiraukan.

“Karena menurut rekannya itu, korban pendengarannya kurang baik maka korban tetap melanjutkan, sekira pukul 07.00 Wib salah satu batu besar ambruk dan menimpa si korban,” ungkapnya.

Sehingga, korban dilakukan efakuasi pertolongan oleh warga setempat dengan menggunakan alat seadanya (tradisional).

“Saat ini, korban (B) sudah berada dikediamannya untuk disucikan dan langsung akan dikebumikan oleh pihak keluarganya,” ujarnya.

Ia menghimbau, atas kejadian peristiwa tersebut, sementara tambang rakyat dan bukit batu Arosbaya tidak boleh digunakan dan ditutup.

“Aktivitas tambang dihentikan sementara menunggu sampai ada pemberitahuan pihak instansi terkait,” tandasnya.