Bangkalan || Rega Media News
Misteri peristiwa penembakan yang menewaskan L (35) warga Kecamatan Sepulu, Bangkalan, Madura, Minggu, (29/03) kemarin, masih menyimpan tanda tanya ditengah masyarakat.
Korban penembakan yang ditemukan tewas mengenaskan itu mengalami luka tembak di bagian tubuh dibawah ketiak sebelah kanan.
Informasi yang dikumpulkan jurnalis Rega Media, korban penembakan diduga sengaja diincar untuk dibunuh oleh orang tak dikenal, karena korban diduga residivis dan kerab mencuri kendaraan sepeda motor yang diduga milik pelaku.
Menurut salah satu warga setempat yang enggan disebutkan namanya menjelaskan, L dituduh mencuri sepeda motor yang hilang di salah satu Desa di Kecamatan Geger.
“Dugaan ada sepeda motor hilang di Geger dan yang mencuri diduga korban yang melakukannya,” ungkapnya saat dihubungi awak media melaui telpon selulernya, Rabu (31/03/21).
Lanjut dia menjelaskan, saat didatangi orang tak dikenal di rumah korban itu, dilokasi ada adik korban. Setelah mengetahui kakak korban diduga diculik orang tak dikenal itu.
“Kemudian adik korban langsung pergi ke Polsek melaporkan peristiwa itu ke Polsek sepulu. Bahwa saudaranya dibawa oleh orang tak dikenal, dengan alasan dibawa atas tuduhan mencuri,” ujarnya.
Selang beberapa atas pelaporan itu, kemudian berbunyi tembakan, terus orang tak dikenal itu pergi dan korban di buang setelah ditembaki hingga tewas.
Ia mengatakan, peristiwa itu jaraknya tidak jauh dari Polsek Sepulu. “Jarak rumah korban dengan Mapolsek sepulu sekitar 50-100 meter,” jelasnya.
Dia juga tidak menepik kelakuan korban yang pernah dikabarkan mencuri kendaraan. “Akan tetapi korban ini bukan di tempat yang dituduhkan,” jelasnya.
Menaggapi hal itu, Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Sigit Nursiyo Dwiyugo menegaskan, pihaknya tidak menemukan adanya indikasi penculikan.
Namun menurutnya, secara jelas korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di TKP dengan luka tembak.
Perihal adik korban melaporkan ke Polsek setempat, Sigit juga membenarkan, lokasi rumah korban dan mapolsek sepulu tidak jauh dari lokasi kejadian.
“Tapi pada saat itu korban belum diketahui hingga hitungan menitlah langsung kembali ada kabar dan ternyata sudah diketemukan dalam keadaan meninggal,” ucapnya, Rabu (31/03) kemarin.
Sigit juga mengatakan, langkah selanjutnya akan terus mengembangkan penyidikan hingga diketahui siapa aktor utama pelaku penembakan tersebut.
“Kita kumpulkan bukti-bukti terlebih dulu, nanti kita ungkap semuanya,” tutupnya.