Pamekasan || Rega Media News
Pondok Pesantren Miftahul Ulum Panyeppen, Pamekasan, Madura, menggelar acara Akbar yakni Musyawarah Kubro (Muskub) ke 3 Ikatan Keluarga Besar Alumni dan Simpatisan, pada Selasa (01/06/21).
Pada hari itu juga digelar launching perubahan status Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Miftahul Ulum menjadi Institut Agama Islam (IAI) Miftahul Ulum, sekaligus pemberangkatan ustadz dan da’i yang ditugaskan mengabdi ke seluruh penjuru pelosok negeri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hadir dalam acara akbar tersebut beberapa tokoh nasional, diantaranya ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang sekaligus Rais aam PBNU, KH.Miftahul Akhyar yang juga merupakan besan pengasuh Ponpes Miftahul Ulum Panyeppen RKH Mudatsir Badruddin.
Selain itu, ketua dewan pers Ir Muhammad Nuh, DEA, Prof.Dr.KH.Imam Suprayogo, Prof.Dr.KH.Nizar, Dr.Hanif Saha Ghofur, dan Prof.Dr.KH.Ahmad Imam Mawardi, MA.
Acara tersebut juga mematuhi protokol kesehatan secara ketat. Hal tersebut disampaikan oleh ketua panitia pelaksana Musyawarah Kubro ke 3 ust Miftahul Arifin.
“Kita sudah kerjasama dengan Satgas Covid-19 di Kecamatan dan Kapolsek Palengaan agar kegiatan ini berjalan sesuai anjuran protokol kesehatan Covid-19,” Kata Miftah, Selasa (01/06).
Acara yang dihadiri ribuan alumni tersebut berjalan secara khidmat dan terlihat diikuti secara antusias hingga tengah malam oleh peserta.
