Sampang || Rega Media News
Embong Anyar, sebutan nama jalan raya bagi para pelaku balap liar di Sampang, Madura, dan kini disekitar jalan itu memakan korban. Namun, korban kali ini bukan karena balap liar, melainkan akibat kecerobohan salah satu pengendara.
Informasi yang dihimpun regamedianews.com, kecelakaan yang terjadi di Embong Anyar, jalan yang minim Penerangan Jalan Umum (PJU) tersebut, tepatnya di sekitar tikungan Jl. Raya Makboel, Kelurahan Polagan, Kecamatan Sampang kota, Kabupaten Sampang.
“Type Tabrakan, tabrak depan, yang terlibat antara satu unit kendaraan roda dua (R2) dan dua unit kendaraan roda empat (R4),” ujar Kanit Laka Lantas Polres Sampang, Ipda Eko Puji Waluyo, kepada regamedianews.com, Kamis (17/06/21).
Kecelakaan itu, kata Eko, terjadi sekira pukul 20:00 Wib, Rabu (16/06/21) malam, di Jalan Makboel, yang terlibat laka yakni sepeda motor merk Honda Supra bernopol L-2041-OZ dikendarai Mashudi (39 th), warga Jl. Mutiara, Gg IV, Kelurahan Banyuanyar, Sampang.
“Sementara dua unit mobil yakni Honda Jazz bernopol N-44-NK dikendarai Faiz (26 th), warga Dusun Barat, Desa Pulau Mandangin, Sampang, berpenumpang Naruska Putri (18 th) dan Elsira Putri (15 th), keduanya warga Jl. Diponegoro, Sampang,” terang Eko.
Sedangkan, mobil satunya yakni merk Suzuki Ertiga bernopol W-1219-CU, dikendarai Junaidi (26 th), warga Dusun Durbuk, Desa Pademawu, Pamekasan, berpenumpang Beniali Ramdan (22 th) juga warga Pademawu, dan Andra (10 th) putra dari pengemudi (Junaidi).
“Dalam kejadian laka tersebut tidak ada korban jiwa, melainkan hanya luka-luka dan dibawa serta dirawat di RSUD Moh. Zyn, Sampang. Untuk kerugian materialnya ditaksir sekitar Rp. 50 juta,” ungkap Kanit Laka.
Eko juga mengungkapkan, kronologis kecelakaannya, menurut keterangan saksi di Tempat Kejadian Perkara (TKP), semula sepeda motor yang dikendarai Mashudi melaju dari arah timur ke barat, sesampainya di tikungan Jl. Makboel hendak mendahului truk.
“Sedangkan mobil Honda Jazz yang dikendarai Faiz, dari arah barat menuju Timur, serta mobil Suzuki Ertiga dikendarai Junaidi, dari arah berlawanan yakni arah timur ke barat,” jelas Eko.
Dikarenakan pengendara sepeda motor tidak memperhatikan mobil Honda Jazz dari arah berlawanan dan jarak sangat dekat, serta tidak cukup ruang untuk menghindar, maka terjadi kecelakaan lalu lintas.
“Kesimpulan sementara, pengendara sepeda motor ceroboh menyalip di tikungan, karena tidak memperhatikan situasi arus lain dari arah berlawanan, sehingga mengakibatkan kecelakaan lalu lintas,” pungkas Eko.