Daerah  

Inspektorat Tindaklanjuti Perselingkuhan Oknum Satpol PP Bangkalan

Warga Komplek Perumahan Pangeranan Asri Bangkalan saat menggerebek dan mengusir dua oknum PNS yang diduga selingkuh.

Bangkalan || Rega Media News

Inspektorat Kabupaten Bangkalan melakukan pemanggilan terhadap sejumlah pihak, untuk dimintai keterangan terkait peristiwa pengerebekan hubungan gelap oknum Satpol PP berinisial HBC dan AE, di perumahan Kompleks Pangeranan, Jumat (25/06/21) siang.

Kepala Inspektorat Bangkalan, Joko Supriyono mengatakan, pemanggilan itu hanya dilakukan terhadap Kasubag Umum, Sekretaris Satpol PP dan koordinator internal institusi terkait.

“Sementara oknum yang terlibat masih belum kita lakukan pemanggilan, karena masih mengumpulkan informasi secara detail dari instansi tempat yang bersangkutan bekerja,” ujarnya.

Hubungan terlarang itu, Joko beranggapan peristiwa benar terjadi dilakukan HBC dan AE. Menurutnya, pemangilan tanpa mendatangkan kedua oknum tersebut. Namun, pemeriksaan hanya meminta keterangan dari perwakilan institusi Satpol PP. 

“Dengan harapan kita mengetahui gambaran kira-kira fakta kejadiannya seperti apa. Kami perlu mengetahui aktivitas kedua orang ini seperti apa.? Nanti jika informasi terkumpul semua dan dirasa perlu mendatangkan oknum tersebut maka akan didatangkan,” terangnya.

Menurutnya, mekanisme penjatuhan saksi akan dilakukan setelah selesai melakukan pemeriksaan. Setelah itu akan merekomendasikan hasil pemeriksaan terhadap Bupati Bangkalan. Kemudian hasil dari Bupati pihaknya akan terima kembali dan direkomendasikan ke institusi terkait.

“Merekomendasikan ke instansi Satpol PP hasilnya seperti apa dari Bupati. Kemudian ditindaklanjuti oleh instansi terkait secara internal,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Satpol PP, Ari Murfianto menuturkan, sudah menyampaikan laporan dan kronologis peristiwa tersebut kepada Sekretaris Daerah dan Bupati Bangkalan. Dalam pemanggilan itu, menurut Ari, hanya masih dimintai keterangan terkait dengan kejadian hari Jumat kemarin.

“Aktivitas pegawai yang berada di institusi Satpol PP, pada saat kejadian itu, kami secara sekilas langsung memberikan surat laporan kejadian dan termasuk kronologis kejadian yang telah juga disampaikan kepada BKPSDA dan Kepala Inspektur. Hasilnya seperti apa, kita tunggu kebijakan terbaik dari pimpinan,” pungkasnya.