Pelaku Pencabulan di Batuporo Timur Sampang Belum Ditangkap

- Jurnalis

Jumat, 17 September 2021 - 11:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: orang tua korban dugaan pencabulan (kanan) didampingi kuasa hukumnya (kiri) saat mendatangi Mapolres Sampang.

Caption: orang tua korban dugaan pencabulan (kanan) didampingi kuasa hukumnya (kiri) saat mendatangi Mapolres Sampang.

Sampang || Rega Media News

Tak terima putri kesayangannya diduga dicabuli, orang tua korban inisial F melaporkan inisial S warga Dusun Leke Kondur, Desa Batuporo Timur, Kecamatan Kedungdung, Sampang, Madura, ke Mapolres setempat.

Informasi yang diterima regamedianews.com, pelaporan dugaan pencabulan tersebut sejak sepekan yang lalu. Namun hingga saat ini, belum ada tindak lanjut dari Polres Sampang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pada Rabu (15/09/21) kemarin, orang tua korban bersama kuasa hukumnya kembali mendatangi Mapolres Sampang guna mempertanyakan tindak lanjut laporannya tersebut.

Kabar beredar, terlapor inisial S adalah salah satu tokoh. Tak hanya itu, dalam dua tahun terakhir ada beberapa anak dibawah umur yang menjadi korban dugaan pelampiasan nafsu birahi inisial S, namun para orang tua korban tidak berani melapor ke polisi.

Baca Juga :  Pembelaan Terpaksa

Kuasa hukum korban (F), Jakfar Shodiq mengatakan, kronologisnya dua minggu sebelumnya korban F diajak S kerumahnya, disaat itulah pelaku melakukan dugaan pencabulan.

“Saat itu, dilingkungan rumah pelaku tidak ada orang. Namun, na’as perbuatan pelaku diketahui sepupu korban F dan memberitahu ke orang tuanya,” ungkap Jakfar, Kamis (16/09).

Pengacara muda ini juga mengungkapkan, saat orang tua F bertanya atas dugaan pencabulan yang dilakukan S, korban F tidak mengakuinya. Namun, selang beberapa hari kemudian saudara F yang bertanya.

“Disaat itulah korban F mengakui atas perbuatan pelaku. Orang tua sepakat melaporkan kejadian tersebut ke polisi, dan baru orang korban F yang berani melapor,” pungkasnya.

Baca Juga :  KPU Bangkalan: Hasil Rekapitulasi Belum Final

Mewakili orang tua korban, kata Jakfar, pihaknya berharap agar terduga pelaku segera ditangkap. Sebab, sebelumnya terdapat ancaman yang dilakukan terduga agar perbuatannya tidak diceritakan kepada orang lain, apalagi sampai dilaporkan.

“Ancaman dilakukan bersama saudaranya, dengan mendatangi rumah S, membawa senjata tajam tanpa sarung pengaman. Jadi, selain membahayakan keluarga korban, laporan ini ingin memberikan efek jera,”

Sementara, Kasat Reskrim Polres Sampang AKP Sudaryanto saat dikonfirmasi awak media membenarkan, atas laporan tersebut dan telah ditangani lebih lanjut.

“Kasus itu telah ditangani, semoga dalam waktu dekat pelaku segera ditangkap,” ucap mantan Kapolsek Kamal ini, Jum’at (17/09/21).

Berita Terkait

Soal Pengrusakan Alun-Alun Sampang, Bupati Pasrahkan Ke Polres
Napi Rutan Sumenep Yang Kabur Akhirnya Tertangkap
Polres Sampang Diminta Tangkap Perusak Fasum Saat Demo Anarkis
Polisi Akan Proses Pelaku Pengrusakan Fasilitas Alun-Alun Sampang
Pelaku Pembacokan Petugas SPBU Camplong Menyerahkan Diri
Dua Jambret Bangkalan Ditangkap
Polisi: Proses Hukum Bang Alief Sesuai Mekanisme
Kasus Pembacokan Petugas SPBU di Sampang Buram

Berita Terkait

Sabtu, 1 November 2025 - 08:44 WIB

Soal Pengrusakan Alun-Alun Sampang, Bupati Pasrahkan Ke Polres

Jumat, 31 Oktober 2025 - 12:02 WIB

Napi Rutan Sumenep Yang Kabur Akhirnya Tertangkap

Kamis, 30 Oktober 2025 - 14:49 WIB

Polres Sampang Diminta Tangkap Perusak Fasum Saat Demo Anarkis

Rabu, 29 Oktober 2025 - 21:15 WIB

Polisi Akan Proses Pelaku Pengrusakan Fasilitas Alun-Alun Sampang

Rabu, 29 Oktober 2025 - 17:34 WIB

Pelaku Pembacokan Petugas SPBU Camplong Menyerahkan Diri

Berita Terbaru

Caption: potongan video beredar, tampak anggota Polsek Tambelangan dibantu warga mengevakuasi korban, (dok. regamedianews).

Peristiwa

Geger !, Warga Sampang Temukan Pria Bersimbah Darah

Minggu, 2 Nov 2025 - 21:02 WIB

Caption: Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman, sampaikan sambutan dalam acara Madura Batik Festival, (dok. regamedianews).

Daerah

Bupati Dorong Pengembangan Batik Tulis Khas Pamekasan

Sabtu, 1 Nov 2025 - 18:32 WIB