Daerah  

Vaksinasi Rendah, Sampang Kembali Ke PPKM Level 3

Caption: Kantor Dinas Kesehatan dan KB Kabupaten Sampang.

Sampang || Rega Media News

Capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, masih jauh dari target sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri (InMendagri) Nomor 47 Tahun 2021.

Akibat pencapaian vaksinasi yang masih rendah tersebut, Kabupaten Sampang berada di salah satu 32 Kabupaten/Kota di Jawa Timur berstatus Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3.

Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes KB) Kabupaten Sampang dr. Abdulloh Najich mengatakan, naiknya Kabupaten Sampang dari level 2 ke level 3 ini, disebabkan ada beberapa indikator yang harus terpenuhi salah satunya pencapaian vaksin.

“Saat ini vaksinasi di Sampang baru mencapai 19 persen dan target pencapaian vaksinasi ini merupakan tanggung jawab bersama. Selain itu, semuanya harus menyampaikan kepada masyarakat, bahwa jika vaksinasi ini belum mencapai target maka akan berdampak buruk,” ujarnya, Jum’at (09/10/21).

Lanjut dr. Najich menuturkan, pihaknya dengan lintas sektor diantaranya, Dandim dan Kapolres terus berupaya semaksimal mungkin. Tapi, masalahnya masyarakat tidak disini saja, semua Kabupaten Madura terbawa berita hoax terkait vaksinasi. Masyarakat tidak paham vaksinasi itu menjadi indikator pengetatan.

“Imbas penetapan status PPKM level 3 itu, bakal dilakukan pengetatan lagi oleh petugas dan juga sekolah yang tidak bisa masuk full, serta kerumunan yang tidak diperbolehkan,” tuturnya.

dr. Najich berharap, media juga menyampaikan informasi tersebut kepada masyarakat. Jika vaksinasi ini tidak digenjot, semua akan merasakan dampaknya, baik yang sudah divaksin maupun yang tidak, karena ini merupakan aturan pemerintah.

“Status PPKM dari level 2 ke level 3 ini semua masyarakat akan merasakan dampaknya. Salah satu kuncinya vaksinasi, jika vaksinasi tidak tercapai bisa naik lagi ke level 4 dengan kerugian keseluruhan kepada masyarakat,” pungkasnya.