Daerah  

Puskesmas dan Dinkes Aceh Selatan Akui Pelajar Sakit Usai Divaksin

Caption: Nadia Elsavira saat dirawat di RSUDYA Tapaktuan, Aceh Selatan.

Aceh Selatan || Rega Media News

Nadia Elsavira (16 th), seorang siswi SMAN 1 Sawang, Kabupaten Aceh Selatan, yang sakit dan dirawat di RSUDYA Tapaktuan usai di suntik vaksin kedua, tidak ditampik pihak Puskesmas setempat.

“Pasien ini warga Trieng Meuduro Baroh, Sawang. Jadi, 15 menit usai vaksin di Desa Mutiara, pasien mengeluh muntah, lemas dan dada terasa sesak,” ujar Kepala UPTD Puskesmas Sawang, Juita Kusuma, Senin (08/11/21).

Juita mengungkapkan, jika pasien sebelumnya telah dirawat di Puskesmas Sawang. Malamnya, pasien mengaku kedua kakinya terasa lemah ketika dibawa jalan.

“Pada hari Rabu (03/11/21) sekitar jam 5 pagi, pasien mengeluh menyesak, kami berikan O2 dan terapi, kemudian membaik dan jam 2 siang mengeluh menyesak kembali, disertai jari-jari tangan agak kaku dan pasien gelisah serta cemas,” terangnya

Selanjutnya, pasien saat ini sudah dirujuk ke RSUDYA Tapaktuan, sekarang dalam penangganan dokter spesialis anak. “Mudah-mudahan cepat membaik dan sembuh total,” ucap Juita.

Menurut informasinya, sebelum divaksin pasien minum obat antibiotik dan minum air kelapa, mungkin ada penyakit maag, maka bereaksi tubuhnya.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Aceh Selatan Fakhrijal, melalui Kabid Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Sri Milda, saat dikonfirmasi membenarkan, jika pasien (Nadia Elsavira) sedang dirawat di RSUDYA Tapaktuan.

“Sejak tanggal 3 November 2021, pasian dirujuk ke RSUDYA Tapaktuan, namun sebelumnya dalam perawatan di UPTD Puskesmas Sawang. Semoga pasien segera membaik dan sembuh,” ucapnya.