Gorontalo || Rega Media News
Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi 4 orang mahasiswa dari salah satu perguruan tinggi di Surabaya, yang terjebak hujan deras saat menuju lokasi air terjun Lombongo 1, Desa Lombongo, Kecamatan Suwawa, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Sabtu (06/11/2021).
Menurut informasi yang berhasil didapatkan, tujuan keempat mahasiswa tersebut mendatangi lokasi air terjun Lombongo 1, untuk mengeksplor dan ingin menikmati keindahan lokasi air terjun Lombongo 1.
Nahasnya, saat di tengah perjalanan menuju lokasi air terjun Lombongo 1, keempatnya terjebak hujan yang sangat deras, sehingga mereka merasa kesulitan untuk melanjutkan perjalanan ke titik lokasi tujuan.
Diketahui, keempat mahasiswa itu bernama Abel Ibrahim Lewi (21), Andiko Adi Pratama (21), Aldo Wicaksono (23), Alfian Fahmi (22). semuanya merupakan pendatang dari Jawa Timur.
Sebelumnya, masyarakat dan petugas jaga di lokasi wisata Lombongo, telah memperingatkan akan bahaya dan resiko yang akan menimpa keempat mahasiswa tersebut, jika melakukan perjalanan ke tempat itu. Namun, keempatnya tetap memaksakan diri melakukan pendakian ke lokasi air terjun Lombongo 1.
Alhasil, selang beberapa jam kemudian, salah satu teman keempatnya, menerima informasi via telepon bahwa mereka terjebak hujan deras, pada saat perjalanan menuju lokasi air terjun Lombongo 1, dan tidak bisa lagi melanjutkan perjalanan. Informasi itupun, kemudian diteruskan teman mereka lewat Media Sosial.
Polsek Suwawa yang langsung mendapatkan informasi tersebut, langsung menerjunkan personilnya dibawah pimpinan langsung Kapolsek Suwawa, AKP. R. Dian Nugraha Wijaya, SIK., untuk bergabung bersama unsur Tim SAR Gabungan lainnya, untuk melakukan evakuasi terhadap keempat mahasiswa tersebut.
Kapolsek Suwawa, AKP. R. Dian Nugaraha Wijaya, SIK., melalui keterangan tertulisnya mengungkapkan, keempat mahasiswa yang terjebak hujan deras itu, berhasil dievakuasi dengan kondisi selamat, meski salah satunya dalam keadaan lemah.
“Pada pukul 21.40 Wita, dua orang korban terjebak tersebut berhasil diselamatkan oleh Tim SAR Gabungan, dalam kondisi selamat, yang kemudian langsung diberikan penanganan medis. Pada pukul 21.50 Wita, dua orang korban berikutnya berhasil dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan lainnya, dalam kondisi selamat, namun salah satu korban dalam kondisi lemas,” ungkapnya.
Dijelaskannya, setelah mendapatkan penanganan saat masih sedang diistirahatkan sementara di sekitar lokasi wisata Lombongo, selanjutnya pada pukul 22.23 Wita, keempat mahasiswa tersebut langsung dibawa ke RSUD Toto, Kecamatan Tilong Kabila, untuk dilakukan penanganan medis lebih lanjut.
“Keempat mahasiswa tersebut merupakan mahasiswa di salah satu perguruan tinggi Surabaya, yang sudah berjalan selama 4 bulan melakukan magang di PLTU Anggrek. Setelah selesai dilakukan pemeriksaan di RSUD Toto Tilongkabila, keempatnya dinyatakan sehat oleh Dokter, dan segera diantar oleh personil Polsek Suwawa menggunakan mobil Patroli, ke kos mereka di Desa Molingkapoto, Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara,” jelasnya.
Ia menghimbau, bagi masyarakat yang ingin berwisata di wisata alam Lombongo, hendaknya memperhatikan cuaca yang saat ini sedang terjadi, dan mengindahkan peringatan dari pihak petugas penjaga wisata alam Lombongo.
“Diharapkan ini menjadi perhatian dan pembelajaran bagi kita semua, agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan , serta demi kemaslahatan bersama,” tutupnya.
Turut terlibat dalam Tim SAR Gabungan ini, 8 Personil Basarnas Gorontalo, 10 Personil Polres Gorontalo, 6 Personil Polsek Suwawa, 6 Personil Tim Medis, 8 Personil BPBD dan Tagana Bone Bolango, serta sejumlah masyarakat sekitar Desa Lombongo.