Sampang || Rega Media News
Pagu Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) tahun anggaran 2022 di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, mengalami penurunan yang signifikan dibandingkan tahun 2021.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa (DPMD) setempat Chalilurrahman melalui Kasi Perencanaan Pembangunan Desanya, Rudy Susanto mengutarakan, faktor penurunan pagu DD itu tidak bisa memastikan, karena itu sesuai dengan perhitungan dari pusat.
Sementara untuk turunnya pagu ADD tahun 2022 ini, kata Rudy, disebabkan dana perimbangan daerah berkurang. Karena, ADD itu 10 persen dari Dana Alokasi Umum (DAU) dikurangi DAK.
Untuk penerimaan ADD tahun 2021 sebesar Rp. 88.985.437.000 dan DD Rp. 231.888.794.000 dengan jumlah Rp. 320.874.231.000.
“Sedangkan tahun 2022 pagu DD dan ADD berkurang. Yakni, ADD senilai Rp 87.761.730.000 dan DD Rp. 227.571.894.000 dengan jumlah keseluruhan Rp. 315.333.624.000,” ujarnya, Selasa (18/01/2022).
Lebih lanjut Rudy mengungkapkan, walaupun pagu DD ini mengalami penurunan, namun angka penerimaan di masing-masing desa tetap nilainya di atas 1 miliar.
“Kalau untuk ADD masing-masing desa ada yang mendapatkan Rp 400-600 juta. Walaupun penerimaan desa seperti itu. Namun, cukup untuk gaji perangkat desa dalam satu tahun,” ungkapnya.
Rudy menambahkan, untuk pencairan DD dan ADD ini. Pihaknya, masih menunggu proses penyusunan APBDes selesai.
Penggunaan DD tahun 2022 difokuskan untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) DD sebesar 40 persen, ketahanan pangan sebanyak 20 persen, penanganan Covid-19 senilai 8 persen.
“Sisanya 32 persen untuk pemberdayaan masyarakat dan penanganan sunting, Pengelolaan BUMDES serta pembangunan infrastruktur,” pungkasnya.