DD dan ADD Tahun 2022 di Sampang Merosot

- Jurnalis

Selasa, 18 Januari 2022 - 17:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: ilustrasi.

Caption: ilustrasi.

Sampang || Rega Media News

Pagu Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) tahun anggaran 2022 di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, mengalami penurunan yang signifikan dibandingkan tahun 2021.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa (DPMD) setempat Chalilurrahman melalui Kasi Perencanaan Pembangunan Desanya, Rudy Susanto mengutarakan, faktor penurunan pagu DD itu tidak bisa memastikan, karena itu sesuai dengan perhitungan dari pusat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara untuk turunnya pagu ADD tahun 2022 ini, kata Rudy, disebabkan dana perimbangan daerah berkurang. Karena, ADD itu 10 persen dari Dana Alokasi Umum (DAU) dikurangi DAK.

Baca Juga :  Kades Margantoko: Program Pamsimas III Sangat Membantu Masyarakat

Untuk penerimaan ADD tahun 2021 sebesar Rp. 88.985.437.000 dan DD Rp. 231.888.794.000 dengan jumlah Rp. 320.874.231.000.

“Sedangkan tahun 2022 pagu DD dan ADD berkurang. Yakni, ADD senilai Rp 87.761.730.000 dan DD Rp. 227.571.894.000 dengan jumlah keseluruhan Rp. 315.333.624.000,” ujarnya, Selasa (18/01/2022).

Lebih lanjut Rudy mengungkapkan, walaupun pagu DD ini mengalami penurunan, namun angka penerimaan di masing-masing desa tetap nilainya di atas 1 miliar.

Baca Juga :  Pemungutan Suara Pilkades di Bangkalan Potensi Diundur...?

“Kalau untuk ADD masing-masing desa ada yang mendapatkan Rp 400-600 juta. Walaupun penerimaan desa seperti itu. Namun, cukup untuk gaji perangkat desa dalam satu tahun,” ungkapnya.

Rudy menambahkan, untuk pencairan DD dan ADD ini. Pihaknya, masih menunggu proses penyusunan APBDes selesai.

Penggunaan DD tahun 2022 difokuskan untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) DD sebesar 40 persen, ketahanan pangan sebanyak 20 persen, penanganan Covid-19 senilai 8 persen.

“Sisanya 32 persen untuk pemberdayaan masyarakat dan penanganan sunting, Pengelolaan BUMDES serta pembangunan infrastruktur,” pungkasnya.

Berita Terkait

DPRD Sampang Sepakati APBD 2026 Sebesar Rp1,98 Triliun
Pemkab Pamekasan Perkuat Peran Posyandu Tekan Angka Stunting
Pamekasan Ekspor Produk Tembakau Rp2,7 Miliar
Nelayan Arosbaya Protes, Kapal Troll Ancam Nyawa dan Ekosistem Laut
13 Desember 2025, MUI Sampang Gelar Musda ‘Pemilihan Ketua’
Pemkab Sampang Wujudkan Lingkungan Sehat Tanpa Rokok
Kupas Tuntas Tiga Biang Keladi Residivisme
Disperindag Pamekasan Mulai Penataan Kios Pasar Kolpajung

Berita Terkait

Jumat, 28 November 2025 - 17:13 WIB

DPRD Sampang Sepakati APBD 2026 Sebesar Rp1,98 Triliun

Jumat, 28 November 2025 - 13:12 WIB

Pemkab Pamekasan Perkuat Peran Posyandu Tekan Angka Stunting

Jumat, 28 November 2025 - 08:38 WIB

Pamekasan Ekspor Produk Tembakau Rp2,7 Miliar

Kamis, 27 November 2025 - 22:07 WIB

Nelayan Arosbaya Protes, Kapal Troll Ancam Nyawa dan Ekosistem Laut

Kamis, 27 November 2025 - 17:08 WIB

13 Desember 2025, MUI Sampang Gelar Musda ‘Pemilihan Ketua’

Berita Terbaru

Caption: Bupati Sampang sampaikan sambutan saat rapat paripurna DPRD Sampang, tentang persetujuan APBD tahun 2026, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

DPRD Sampang Sepakati APBD 2026 Sebesar Rp1,98 Triliun

Jumat, 28 Nov 2025 - 17:13 WIB

Caption: Bupati Pamekasan Kholilurrahman sampaikan sambutan, saat pelepasan ekspor produk tembakau unggulan Madura, (dok. Kurdi, Rega Media).

Daerah

Pamekasan Ekspor Produk Tembakau Rp2,7 Miliar

Jumat, 28 Nov 2025 - 08:38 WIB