Bangkalan || Rega Media News
Akibat hujan lebat mengakibatkan tebing poros jalan kabupaten penghubung desa di Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan amblas. Peristiwa amblasnya tebing itu terjadi sekitar pukul 19:20 Wib, Selasa (01/02/22) kemarin.
Menurut Romli salah satu warga Desa Daleman menuturkan, kejadian amblasnya jalan tersebut lantaran hujan lebat yang cukup lama, sehingga mengakibatkan kondisi tanah lentur dan amblas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Tebing jalan ini amblas tadi malam sekitar pukul 19.20 WIB. Kala itu, hujan lebat disertai angin kencang dan petir melanda Desa Daleman,” ucap Romli, Rabu (02/02/22).
Menurut Romli, jalan tersebut merupakan akses penghubung Desa Daleman, Tellok dan Kelbung. Setiap hari, ratusan kendaraan selalu melintas. Sehingga Romli berharap, agar pemerintah segera memperbaiki amblasnya jalan tersebut.
“Kalau tidak segera ditangani, khawatir tambah parah. Dan jika dibiarkn, khawatir terjadi hal- hal yang tak diinginkan. Kami berharap Pemkab segera turun memperbaiki. Takut ada kendaraan yang terperosok. Karena jalannya tikungan,” terangnya.
Sementara itu, Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron bersama Kepala Dinas PUPR dan BPBD Bangkalan mengetahui keluhan warganya, meninjau langsung kejadian amblasnya tebing poros jalan Kabupaten tersebut.
“Pak bupati langsung merespon atas kejadian tersebut dengan melakukan peninjauan ke lokasi, bersama perangkat daerah terkait, dinas PUPR dan BPBD, camat, beserta muspika setempat,” ujar Kadis PUPR, Ishak Sudibyo.
Dari hasil peninjauan, pria yang akrab disapa Yoyok ini mengatakan, BPBD langsung melakukan assessment atas kejadian amblasnya jalan kabupaten tersebut.
Sedangkan PUPR, menurutnya, melakukan pengukuran terhadap terjadinya longsor yang mengakibatkan Tembok Penahan Jalan (TBJ) sepanjang 25 meter dan ketinggian 2,5 meter.
“Bapak bupati memerintahkan PUPR untuk menindak lanjuti atas terjadinya longsor tersebut untuk dilakukan perbaikan, agar tidak mengganggu aktifitas masyarakat,” ucapnya.