Bangkalan || Rega Media News
Kecamatan Blega dan Arosbaya Kabupaten Bangkalan terendam banjir akibat hujan deras mengguyur dua kecamatan tersebut. Tak hanya itu, berjam – jam intensitas hujan lebat terjadi di Bangkalan mengakibatkan sejumlah Desa di dua Kecamatan tersebut terendam banjir.
Peristiwa bencana banjir yang mengepung kecamatan Blega dan kecamatan Arosbaya pada Selasa (01/03/2022) ini akibat luapan air sungai yang tak bisa menampung aliran air.
Plt. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bangkalan, Rizal Morris, menjelaskan, terjadinya banjir akibat hujan intensitas sedang hingga tinggi selama +/- 5 jam. Menurutnya, hujan lebat terjadi sejak hari senin tanggal 28 Februari 2022 sampai dengan hari Selasa tanggal 1 Maret 2022.
Sekitar pukul 03.00 WIB di daerah Arosbaya, Geger, Blega, Konang, Galis dan Modung disertai air kiriman dari dataran tinggi di sekitar Kecamatan Geger mengakibatkan air sungai di Desa Blega meluap dan masuk ke pemukiman penduduk Mulai Pukul 06.00 Wib.
“Air luapan sungai semakin membesar sekitar pukul 11.00 WIB dengan ketinggian antara 50-150 cm.” Tuturnya.
Rizal juga mengatakan, banjir juga terjadi di Kecamatan Arosbaya akibat curah hujan sedang hingga mengakibatkan sungai Buduran Tambengan Arosbaya meluap dan masuk ke perkampungan mulai pukul 07.00 WIB.
Akibat banjir tersebut, sejumlah perkantoran dan pelayanan publik mengalami gangguan. Sehingga seluruh petugas dengan gerak cepat terjun kelapangan.
“Untuk perkantoran, antara lain Kantor Korwil Bidang Pendidikan, Puskesmas Blega, Pegadaian dan Kantor Polsek Blega. Bangunan Sekolah antara lain SMPN 1 Blega, MA Abrowiyah dan Lahan Tambak.” Tuturnya.
“Untuk Kecamatan Arosbaya, antara lain, Dusun Buduran Desa Buduran sebanyak 30 KK, Dusun Ranggujang Desa Arosbaya sebanyak 4O KK, Dusun sekolahan / morlorong Desa Arosbaya sebanyak 15 KK, Dusun Ngantemoran Desa Arosbay sebanyak 20 KK.” Pungkasnya.