Surabaya || Rega Media News
Unit Reskrim Polsek Tambaksari, menangkap seorang pemuda yang kedapatan mengedarkan uang palsu (Upal) di Terminal Osowilangun Surabaya, Senin (26/04/2022) siang.
Pemuda yang ditangkap polisi berinisial SJT (27 th) warga Dusun Amadanom Tengah, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang atau Dusun Sendang, Kecamatan Paciran, Lamongan Jawa Timur.
Kapolsek Tambaksari Kompol Muhammad Akhyar mengatakan, setelah mendapat informasi serta ciri-ciri tersangka pengedar uang palsu di Terminal Osowilangun, petugas langsung melakukan penyelidikan serta pemantauan.
“Setelah tidak lama melakukan penyelidikan serta pemantauan, petugas melihat tersangka langsung melakukan penangkapan,”ucap Muhammad Akhyar, Jum’at (29/04/2022) siang.
Ketika dilakukan penggeledahan, lanjut Akhyar, petugas menemukan uang palsu pecahan Rp 50 ribuan sebanyak 100 lembar. Sehingga tersangka beserta barang buktinya dibawa ke Mapolsek guna dilakukan interogasi.
“Kepada petugas, tersangka mengaku mendapatkan uang palsu dengan cara membeli kepada Viola warga Bandung, melalui Media Sosial dengan bandingan 1 lembar banding 3 lembar,” terangnya.
Masih kata Akhyar, tersangka juga mengaku telah melakukan transaksi sebanyak 3 kali dengan total jumlah uang sebesar Rp 18 juta dan dikirim melalui expedisi.
“Setelah berhasil mendapatkan uang palsu, oleh tersangka kembali diedarkan melalui medsos dengan rincian 1 banding 2,” jelasnya.
Dari hasil penangkapan terhadap tersangka, petugas mengamankan barang bukti sebanyak 100 lembar uang pecahan Rp 50 ribu dan 1 buah tas cangklong merk Adidas warna merah hitam.
“Kini tersangka harus mendekam didalam sel tahanan dan dijerat Pasal 36 ayat (3) UU RI Nomor 7 tahun 2011 tentang mata uang Jo Pasal 244 Subs 245 KUHPidana dengan ancaman 15 tahun penjara,” tutupnya.