Pamekasan || Rega Media News
Pemkab Pamekasan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pamekasan menggelar Gebyar Batik Pamekasan yang berkolaborasi dengan Eksotika Bromo yang digelar di Pasir Berbisik Gunung Bromo, Sabtu (11/6/2022).
Tampak Wakil Bupati Pamekasan RB Fattah Jasin bersama beberapa kepala OPD dan 13 camat se-Kabupaten Pamekasan menghadiri acara yang juga dihadiri Wakil Wali Kota Malang.
Dengan berkomitmen penuh untuk mengangkat batik Pamekasan sebagai komoditi tekstil dan fashion berbasis budaya dan juga industri.
Batik pamekasan yang memiliki ragam motif dan warna diharapkan menjadi top mind masyarakat Indonesia akan keindahan batik dari Jawa Timur, Madura, dan khususnya Pamekasan sejajar seperti batik Solo, Jogja, Pekalongan, Lasem dan kota batik lainnya.
Disperindag Pamekasan yang melakukan promosi sejak tahun 2020 melalui gebyar batik yang digelar di luar dari Kota Pamekasan dengan memulai perhelatan pertama di Kota Ungaran Semarang pada tahun 2020, kemudian Banyuwangi ditahun 2021, dan di tahun 2022 Gebyar Batik Pamekasan digelar di 6 kota sepanjang tahun.
Pada awal tahun 2022, pagelaran fashion batik Pamekasan dilakukan di Kota Malang dan Tuban. Kali ini di season ke-3, Gebyar Batik Pamekasan berkolaborasi dengan Eksotika Bromo yang digelar di Pasir Berbisik Gunung Bromo.
Memamerkan Batik Junjung Drajat yang bermakna sembah sujud dan ingat kepada leluhur dan maha pencipta serta memahami keadaan diri sendiri yang dibuat 25 busana fashion batik yang akan digelar pertama kali di Eksotika Bromo. Dengan konsep Mystical Adventure yang merepresentasikan alam bromo sebagai tempat adventure yang luar biasa dan keragaman budaya dan agama berkesan mystical dan selaras dengan alamnya.
Mengajak desainer Nasional Embran Nawawi yang dipercaya untuk menggarap konsep konsep dan meng-inkubasi beberapa designer muda Pamekasan hingga promosi batik Pamekasan ini akan massive menyentuh peminat dan pecinta fashion batik di jawa timur dan nasional.
Tak tanggung-tanggung, 6 designer yang memperkuat Gebyar Batik Pamekasan dengan 6 tema yang berbeda tetapi satu konsep yaitu Mystical Advennture. Lutfianto designer yang mengkhususkan pada fashion pria mengangkat Bunga Edelweis sebagai symbol adventure dengan batik Junjung drajat berwarna hijau dan coklat serta abu dengan bentuk busana Fashion Jacket dan Celana Cargo.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pamekasan Achmad Sjaefudin, dalam laporannya menjelaskan, pagelaran gebyar Batik Pamekasan bentuk komitmen penuh untuk mengangkat batik Pamekasan sebagai komoditi tekstil dan fashion berbasis budaya dan juga industri.
“Batik Pamekasan yang memiliki ragam motif dan warna diharapkan menjadi top mind masyarakat Indonesia akan keindahan batik dari Jawa Timur, Madura, dan khususnya Pamekasan sejajar seperti batik Solo, Jogja, Pekalongan, Lasem dan kota batik lainnya,” jelasnya.
Sedangkan Wakil Bupati Pamekasan RB Fattah Jasin mengatakan bahwa batik Pamekasan adalah mahakarya wastra yang berpotensi untuk menjadi industri fashion baik lokal, nasional maupun global yang nantinya melalui karya-karya tersebut dengan didukung para pecinta batik dan fashion serta perajin dan distributor.
“Dengan suksesnya Gebyar Batik Pamekasan In Eksotika Bromo 2022, semoga akan meningkatkan ekonomi masyarakat kabupaten Pamekasan,” harapnya.