Kasus Oknum Wartawan Minta Uang Tutup Perkara Penipuan Tak Jelas

- Jurnalis

Selasa, 30 Agustus 2022 - 15:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Gedung Satreskrim Polrestabes Surabaya.

Caption: Gedung Satreskrim Polrestabes Surabaya.

Surabaya || Rega Media New

Kasus oknum wartawan yang meminta sejumlah uang mengatasnamakan polisi terhadap inisial FZ aliyas IM, warga Bulak Banteng Madya, Surabaya, terkait kasus penipuan terhadap korban Sanari warga Bulak Banteng Wetan, masih menjadi buah bibir dikalangan masyarakat.

Pasalnya, hingga saat ini masih belum ada kejelasan mengenai tindak lanjut beredar oknum wartawan meminta sejumlah uang sebesar Rp 20.000.000 mengatasnamakan polisi.

Informasi yang beredar, pada hari Rabu 24 Agustus 2022 siang, inisial FZ mendatangi Polrestabes Surabaya untuk menghadiri pemanggilan, terkait kasus tersebut.

Sedangkan penyidik Unit Harda Satreskrim Polrestabes Surabaya saat dikonfirmasi wartawan mengenai hasil pemanggilan inisial FZ, hingga berita ini dipubliskan masih belum menjawab.

Baca Juga :  Seorang Kades Tewas Ditembak Orang Tak Dikenal

Seperti yang diketahui, seorang pria lansia bernama Sanari warga Bulak Banteng Wetan Gang 4 menjadi korban penggelapan dan penipuan, diduga dilakukan oleh ayah sambung menantunya (besan) melalui pelaku bernama Rizal pada tahun 2020 silam.

Sementara, korban pada bulan Desember 2021 mengirim pengaduan ke Polrestabes Surabaya, dan pada tanggal 11 Februari 2022 diproses.

Saat itu, korban yang buta huruf dan tidak bisa membaca dipanggil penyidik, serta menceritakan kasus yang menimpa terhadap dirinya berkat ulah inisial FZ.

“Saat itu penyidik berkata jika FZ merupakan saksi bisa jadi tersangka. Hal tersebut berdasarkan alur curita saya saat dimintai keterangan. Namun kasusnya masih belum ada tindak lanjutnya,” ucap Sanari.

Baca Juga :  ASN Pemkab Sampang Terpilih Jadi PAW Kades Bancelok

Tidak hanya itu saja, korban juga mempunyai hasil rekaman inisial FZ kepada saudaranya berinisial H, bahwa FZ sudah menutup polisi melalui oknum wartawan berinisial IW Alap-Alap.

Usai ramai dipemberitaan, korban bersama wartawan serta inisial H dimintai keterangan Unit Paminal Polrestabes Surabaya, dan H mengungkapkan semua mengenai FZ yang memberikan uang sebesar Rp 20 juta ke inisial IW, untuk menutup perkara ke polisi, hingga IW menyuruh membuang bukti-bukti mengenai dugaan kasus penipuan FZ kepada korban Sanari.

Berita Terkait

Pengacara Shita Bakal Seret Kasus Kliennya Ke KPAI
Akun ‘faktapolitiktok’ Dilaporkan Ke Polres Sampang
Kasus Cabul Gadis Pamekasan, Dua Terduga Belum Ditangkap
Oknum Polisi Sampang ‘Nakal’ Disanksi Disiplin
Polres Bangkalan Kembalikan Motor Warga Banyuwangi
Sidang Pencurian Sapi di Galis, Fakta Baru Terungkap
Pembunuh ‘Een’ Mahasiswi UTM, Divonis Hukuman Mati
Polisi Sampang Gerebek Sabung Ayam Dekat Kuburan
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 5 Juni 2025 - 21:15 WIB

Pengacara Shita Bakal Seret Kasus Kliennya Ke KPAI

Senin, 2 Juni 2025 - 19:18 WIB

Akun ‘faktapolitiktok’ Dilaporkan Ke Polres Sampang

Jumat, 30 Mei 2025 - 17:37 WIB

Kasus Cabul Gadis Pamekasan, Dua Terduga Belum Ditangkap

Rabu, 28 Mei 2025 - 11:03 WIB

Oknum Polisi Sampang ‘Nakal’ Disanksi Disiplin

Selasa, 27 Mei 2025 - 16:52 WIB

Polres Bangkalan Kembalikan Motor Warga Banyuwangi

Berita Terbaru

Caption: korban penganiayaan (Veriska Zahratus Shita) didampingi dua kuasa hukumnya saat di Mapolres Sampang, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Pengacara Shita Bakal Seret Kasus Kliennya Ke KPAI

Kamis, 5 Jun 2025 - 21:15 WIB

Caption: pamflet ucapan selamat hari raya Idul Adha 1446 hijriyah dari DPRD Bangkalan, (dok. regamedianews).

Daerah

DPRD Bangkalan: Selamat Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriyah

Kamis, 5 Jun 2025 - 17:37 WIB

Caption: tampak gedung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ketapang Kabupaten Sampang.

Daerah

Dinkes Sampang Sikapi Semrawut UHC RSUD Ketapang

Kamis, 5 Jun 2025 - 14:48 WIB

Caption: Kepala Kanwil Ditjenpas Jawa Timur (Kadiyono) saat memberikan pengarahan kepada tiga UPT Pemasyarakatan di Pamekasan.

Daerah

Kakanwil Ditjenpas Jatim Ingatkan Lapas Kerja Profesional

Kamis, 5 Jun 2025 - 11:12 WIB

Caption: tampak petugas Puskemas Kamoning saat mendata dan memberikan layanan cek kesehatan gratis kepada masyarakat, (dok. regamedianews).

Daerah

Warga Sampang Antusias Manfaatkan Layanan CKG

Rabu, 4 Jun 2025 - 18:32 WIB