Baru 2 Hari dibuka, LBH Lentera Keadilan Terima 7 Pengaduan Rekrutmen Tenaga Adhoc Pemilu

- Jurnalis

Selasa, 24 Januari 2023 - 18:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Advokat LBH Lentera Keadilan Sampang, Achmad Bahri, MH. (dok. regamedianews).

Caption: Advokat LBH Lentera Keadilan Sampang, Achmad Bahri, MH. (dok. regamedianews).

Sampang-, Dua hari membuka posko pengaduan, terkait dugaan tidak keprofesionalan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Sampang dalam rekrutmen tenaga adhoc, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Lentera Keadilan mengaku telah menerima 7 laporan.

Hal tersebut disampaikan advokat LBH Lentera Keadilan Ahmad Bahri kepada regamedianews.com, Selasa (24/01/2023).

“Sampai hari ini kita total telah menerima 7 laporan, terkait dugaan tidak keprofesionalan KPUD Sampang dalam rekrutmen tenaga adhoc,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Terkait laporan tersebut, pria yang akrab disapa Bahri itu mengatakan, saat ini pihaknya masih menelaah laporan yang masuk, terkait kontruksi hukum dan dugaan pelanggaran yang dilakukan KPU sebagai penyelenggara rekrutmen.

Baca Juga :  Perubahan Masa Jabatan Kades di Bangkalan, Langkah Menuju Kemajuan Desa

“Apakah kasus ini cukup dilaporkan ke Bawaslu saja, atau kita bawa ke meja hijau di DKPP, telah terjadi pelanggaran secara masif dan terstruktur, dalam proses rekrutmen PPS ini,” paparnya.

Bahri menambahkan, agar kasus ini tidak putus ditengah jalan, LBH Lentera sebelumnya akan melaporkan kasus ini ke Bawaslu Sampang.

“Sejauh mana tindakan Bawaslu menangani kasus ini ?. Jangan-jangan Bawaslu bilang tidak tau, dan tidak ada pelanggaran,”  terangnya.

Baca Juga :  Polres Sampang Akan Tindak Tegas Pelaku Balap Liar

Menurutnya, LBH Lentera Keadilan sudah mengantongi beberapa bukti awal, yang akan dijadikan bukti sekaligus petunjuk dalam mengambil langkah, untuk membawa permasalahan itu ke meja Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

“Yang jelas beberapa petunjuk awal sudah ada,” pungkasnya.

Untuk sekedar diketahui, LBH Lentera Keadilan membuka posko pengaduan sejak Senin (23/01), terkait adanya dugaan tidak keprofesionalan rekrutmen tenaga Adhoc Pemilu oleh KPU Kabupaten Sampang, yang beberapa hari terakhir menjadi perbincangan hangat dibeberapa kalangan.

Berita Terkait

Dua Buronan Kasus Pembacokan Petugas SPBU Camplong Tak Kunjung Ditangkap
Sopir Ambulance dan Satpam RSUD Syamrabu Bangkalan Ditangkap Polisi
Wabup Bangkalan Dorong Transformasi Pengadaan Barjas Lewat e-Katalog 6.0
RS Kusuma Hospital Pamekasan Dituding Tak Berempati
Ditjenpas Beri Reward Pegawai Lapas Narkotika Pamekasan
Bupati Bangkalan Kerja Bakti Ke Kamal Naik Pickup
Dugaan Pungli Bansos di Tlanakan Pamekasan Disorot
DPRD Pamekasan Paripurna Peringati Hari Jadi Ke-495

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 15:05 WIB

Dua Buronan Kasus Pembacokan Petugas SPBU Camplong Tak Kunjung Ditangkap

Jumat, 7 November 2025 - 09:40 WIB

Sopir Ambulance dan Satpam RSUD Syamrabu Bangkalan Ditangkap Polisi

Kamis, 6 November 2025 - 22:06 WIB

Wabup Bangkalan Dorong Transformasi Pengadaan Barjas Lewat e-Katalog 6.0

Kamis, 6 November 2025 - 21:03 WIB

RS Kusuma Hospital Pamekasan Dituding Tak Berempati

Kamis, 6 November 2025 - 16:29 WIB

Ditjenpas Beri Reward Pegawai Lapas Narkotika Pamekasan

Berita Terbaru

Caption: tiga tersangka kasus narkoba saat diamankan di Mako Polres Bangkalan, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Sopir Ambulance dan Satpam RSUD Syamrabu Bangkalan Ditangkap Polisi

Jumat, 7 Nov 2025 - 09:40 WIB

Caption: jasad korban tampak dalam kondisi hangus terbakar dan penuh luka bacok, (dok. regamedianews).

Peristiwa

Seorang Pria Ditemukan Tewas Terbakar di Pamekasan

Jumat, 7 Nov 2025 - 07:38 WIB

Caption: anggota Madas Pamekasan saat audiensi ke Dinkes Pamekasan, soal kasus kematian seorang ibu muda asal Proppo, (dok. regamedianews).

Daerah

RS Kusuma Hospital Pamekasan Dituding Tak Berempati

Kamis, 6 Nov 2025 - 21:03 WIB