Harimau Serang Tim Patroli Hutan FKL di Aceh Selatan

- Jurnalis

Minggu, 29 Januari 2023 - 10:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: saat korban di evakuasi ke RSUD Yuliddin Away di tapaktuah. (Foto asmar endi)

Caption: saat korban di evakuasi ke RSUD Yuliddin Away di tapaktuah. (Foto asmar endi)

Aceh Selatan,- Tim patroli hutan Forum Konservasi Leuser (FKL) yang terdiri empat orang diserang harimau di kawasan Hutan Sampali, Kecamatan Kluet Tengah, Kabupaten Aceh Selatan.

Kapolres Aceh Selatan AKBP Nova Suryandaru melalui Kapolsek Kluet Tengah Ipda Mawarzi Lubis di Aceh Selatan, Minggu, mengatakan keempat korban merupakan warga Desa Koto, Kecamatan Kluet Tengah, Kabupaten Aceh Selatan.

“Keempatnya mengalami luka, seorang luka berat, tiga lainnya luka ringan. Kejadian itu diketahui setelah seorang korban berhasil menyelamatkan dari dan melaporkan ke Mapolsek Kluet Tengah pada Sabtu (28/1/23) sekira pukul 14.30 WIB,” kata Mawarzi.

Tim patroli yang dilaporkan diserang harimau tersebut yakni Hari Kafri sebagai ketua regu, serta masing-masing sebagai anggota yaitu Asyari, Hardiman, dan Rusdianto.

Setelah menerima laporan tersebut, kata Mawarzi, tim kepolisian bersama anggota TNI dan sejumlah warga berangkat menuju Hutan Sampali mencari tiga korban lainnya.

“Ketiga korban berhasil ditemukan dan diselamatkan sekira pukul 21.00 WIB. Ketiganya mengalami luka, seorang luka berat. Saat penyelamatan, harimau tersebut masih berada di kawasan Hutan Sampali,” kata Mawarzi.

Korban luka berat atas nama Rusdianto dan dievakuasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Yuliddin Away di Tapaktuan, ibu kota Kabupaten Aceh Selatan. Sedangkan tiga lainnya ditangani di Puskesmas Kluet Tengah.

Baca Juga :  Dua Orang Tenggelam Saat Mancing di Perairan Ambat

“Kami mengimbau dan mengingatkan masyarakat agar mewaspadai keberadaan harimau di kawasan hutan tersebut. Jika bepergian ke hutan, jangan sendiri,” kata Mawarzi.

Kepala Seksi Wilayah II Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh Hadi Sofyan mengatakan, konflik harimau di Aceh Selatan cukup masif. Harimau yang menyerang Tim BKSDA tersebut telah muncul di kawasan permukiman sejak beberapa bulan lalu.

” Tim BKSDA Aceh tetap siaga di kawasan hutan lindung, kami mengingatkan warga untuk tetap waspada saat beraktivitas di perkebunan,” ujar Hadi.

Berita Terkait

Jalin Silaturahmi, Kepala ULP PLN Ketapang Sampaikan Permintaan Maaf Atas Gangguan Yang Terjadi
Mayat Misterius Terapung di Perairan Sampang
GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi
Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan
Listrik Padam Berhari-Hari, Warga Gunung Rancak Keluhkan Layanan PLN
Cuaca Ekstrem, Warga Sumenep Diimbau Siaga Bencana
Siswi SD di Sampang Tewas Terseret Arus Sungai
Demi Sukseskan Program Presiden, Dandim Sampang Rela Turun Gunung

Berita Terkait

Rabu, 10 Desember 2025 - 15:29 WIB

Jalin Silaturahmi, Kepala ULP PLN Ketapang Sampaikan Permintaan Maaf Atas Gangguan Yang Terjadi

Rabu, 10 Desember 2025 - 14:14 WIB

Mayat Misterius Terapung di Perairan Sampang

Selasa, 9 Desember 2025 - 19:02 WIB

GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi

Selasa, 9 Desember 2025 - 11:26 WIB

Revitalisasi Alun-Alun Perkuat Identitas Bangkalan

Selasa, 9 Desember 2025 - 06:27 WIB

Listrik Padam Berhari-Hari, Warga Gunung Rancak Keluhkan Layanan PLN

Berita Terbaru

Caption: personel BPBD dan Polairud Polres Sampang saat berupaya mengevakuasi mayat misterius yang ditemukan mengapung, (sumber foto: BPBD Sampang).

Peristiwa

Mayat Misterius Terapung di Perairan Sampang

Rabu, 10 Des 2025 - 14:14 WIB

Caption: Tolak Amir aktivis muda tunjukkan surat tanda terima laporan dari Satreskrim Polres Sumenep, terkait dugaan penyelewengan solar subsidi, (dok. foto istimewa).

Hukum&Kriminal

Aktivis Bongkar Dugaan Permainan Solar Subsidi di SPBU Gedungan

Selasa, 9 Des 2025 - 21:35 WIB

Caption: aksi demo GMNI, Syaifus Suhada' lantang dibarisan depan mendesak Kejari Pamekasan bertindak secara tegas berantas korupsi, (dok. Kurdi, Rega Media).

Daerah

GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi

Selasa, 9 Des 2025 - 19:02 WIB