Sampang,- Selama 12 hari kedepan, dimulai 17 Maret, Polres Sampang akan melaksanakan operasi kepolisian kewilayahan, dengan sandi Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Semeru 2023.
“Dalam operasi tersebut, kami mengedepankan satuan fungsi Satreskrim dan Satreskoba,” ujar Kapolres Sampang AKBP Siswantoro, saat melaksanakan kegiatan Jumat Curhat, di Kecamatan Tambelangan.
Orang nomor satu di Mapolres Sampang ini menegaskan, pihaknya termasuk Polsek jajarannya akan menindak tegas terhadap para pelaku kejahatan.
“Seperti penyalahgunaan bahan peledak, narkoba, premanisme, prostitusi, pornografi, perjudian dan minuman keras,” ujar AKBP Siswantoro, Jumat (17/03) kemarin.
Eks Kasubditgakkum Ditpolairud Polda Jatim ini mengajak kepada elemen masyarakat, agar bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban dilingkungan tempat tinggalnya
“Supaya Kamtibmas menjelang dan saat ramadhan, tetap aman dan kondusif, tanpa ada kejadian menonjol, sehingga masyarakat bisa menunaikan ibadah puasa dengan khusyuk,” pungkasnya.
Sementara itu, imbuh Siswantoro, program Jum’at Curhat merupakan pertemuan informal, bertujuan mendengarkan langsung keluhan-keluhan masyarakat.
“Diantaranya, terkait pelayanan Polres Sampang, sekaligus tempat curhat masyarakat, apabila ada permasalahan di lingkungan tempat tinggalnya yang membutuhkan kehadiran polri,” ungkapnya.
Ia berharap, masyarakat Tambelangan tidak takut dan sungkan, dalam menyampaikan saran masukan Harkamtibmas, demi mewujudkan Kamtibmas aman kondusif, serta menjadikan polri lebih presisi.
“Namun, dalam mewujudkan wilayah aman kondusif, dibutuhkan kerjasama antara TNI, Polri, Pemerintah dan dukungan penuh serta peran serta seluruh elemen masyarakat,” pungkas Siswantoro.