Sampang,- Aksi balap liar di jalan raya Desa Rapa Daya – Karang Gayam, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, cukup membuat masyarakat resah.
Pasalnya, hampir setiap sore saat ramadhan, tepatnya menjelang berbuka puasa, aksi trek-trekan dan balap liar tersebut dilakukan sejumlah pemuda maupun remaja.
Tidak hanya itu, meski sering kali ditertibkan petugas kepolisian sektor (Polsek) setempat, nampaknya tindakan petugas tidak diindahkan dan tidak dihiraukan.
Terbukti, video terbaru aksi balap liar tersebut, di upload warganet ke media sosial (group whatsapp), dengan caption jika balap liar membahayakan keselamatan pengguna jalan.
Menyikapi hal itu, Polsek Omben jajaran Polres Sampang dengan cepat dan tanggap, segera melakukan penertiban dan pembubaran, terhadap pelaku maupun penonton balap liar.
Kapolsek Omben Iptu Andrik Soejarwanto mengungkapkan, pihaknya sudah rutin melaksanakan patroli setiap sore, untuk mengantisipasi terjadinya aksi balap liar.
“Setiap sore kita sudah patroli, antisipasi balap liar di jalan raya Desa Karang Gayam itu, biar tidak mengganggu lalu lintas,” ujar Andrik saat dikonfirmasi melalui pesan whatsapp_nya, Senin (27/03/2023) malam.
Kendati demikian, tegas Andrik, pihaknya akan menindak tegas, bagi para pelaku balap liar, yang meresahkan pengguna jalan dan masyarakat setempat.
“Jika tindakan berupa imbauan dan penertiban tidak diindahkan, kami akan koordinasi dengan Polres, biar nanti Polres yang akan menindak tegas sesuai hukum berlaku,” tegasnya.
Selain melaksanakan patroli antisipasi balap liar di jalan raya, imbuh Andrik, pihaknya juga melaksanakan patroli pemeliharaan kemanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas).
“Kami juga antisipasi terjadinya Curas, Curat dan Curanmor (3C), serta kerawanan diseputaran toko dan pemukiman warga, di wilayah hukum Polsek Omben,” pungkas Andrik.