Viral Pembalasan Korban Bacok di Bangkalan, Polisi: Itu Hoax

- Jurnalis

Kamis, 6 April 2023 - 13:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: screenshot video hoax pembalasan keluarga korban pembacokan di Bangkalan, (dok. regamedianews).

Caption: screenshot video hoax pembalasan keluarga korban pembacokan di Bangkalan, (dok. regamedianews).

Bangkalan,- Tak genap 24 jam, pasca viral video tiga orang pria korban pembacokan di Bangkalan, Madura, Jawa Timur, lantaran dipicu masalah Pemilihan Kepala Desa (Pilkades).

Kembali viral video di media sosial, dengan caption bentuk perlawanan dari keluarga korban pembacokan, yang terjadi di Jl.Halim Perdana Kusuma, Bangkalan, Rabu (05/04) siang.

Dalam video tersebut, tampak segerombolan orang menenteng senjata tajam jenis celurit di salah satu rumah warga, yang cat tembok rumahnya berwarna orange.

Segerombolan orang tersebut, tampak mencari seseorang hingga memecahkan kaca jendela rumah warga yang didatangi tersebut.

Tidak hanya itu, video berdurasi sekitar 1 menit juga terdengar suara seorang perempuan berteriak histeris, lantaran ulah segerombolan orang bersenjata tajam.

Dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polres Bangkalan AKP Bangkit Dananjaya membantah, jika video segerombolan orang dari pihak keluarga korban pembacokan, itu tidak benar.

Menurutnya, narasi dalam video yang beredar di media sosial, sebagai bentuk perlawanan dari korban pembacokan pada Rabu (05/04) siang, adalah informasi bohong atau hoax.

Baca Juga :  Ops Sikat Semeru 2021, Premanisme dan Pungli Jadi Target Polisi

“Itu kejadian lama yang terjadi di luar Kabupaten Bangkalan. Tapi peristiwanya tahun lalu di Madura,” ucap Bangkit, Kamis (06/04/23).

Ia mengimbau, masyarakat tidak terpancing informasi yang beredar di jejaring media sosial apapun. Khawatir menurutnya, akan menambah keadaan dan situasi tidak kondusif.

“Kami meminta masyarakat agar tidak menyebarkan konten, atau informasi yang kebenarannya tidak fakta terjadi, pada peristiwa pembacokan tersebut,” pungkas Bangkit.

Berita Terkait

Petugas SPBU di Sampang Jadi Korban Pembacokan
Jijik !, MBG di Sampang Ditemukan Ada Belatung
Desa Palengaan Laok Disapu Angin Puting Beliung
Santri Gotong Royong Bantu Pembangunan Pesantren Bukanlah Eksploitasi
Penemuan Mayat Gegerkan Warga Branta Pesisir
SDN Poto’an Daya 2 Dilahap Si Jago Merah
Viral, Warga Sampang Temukan Bayi Mungil
Yusuf, Santri Asal Sampang Selamat Dari Tragedi Ponpes Al-Khoziny

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 12:03 WIB

Petugas SPBU di Sampang Jadi Korban Pembacokan

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 08:13 WIB

Jijik !, MBG di Sampang Ditemukan Ada Belatung

Selasa, 14 Oktober 2025 - 08:18 WIB

Desa Palengaan Laok Disapu Angin Puting Beliung

Senin, 13 Oktober 2025 - 07:12 WIB

Santri Gotong Royong Bantu Pembangunan Pesantren Bukanlah Eksploitasi

Jumat, 10 Oktober 2025 - 12:57 WIB

Penemuan Mayat Gegerkan Warga Branta Pesisir

Berita Terbaru

Caption: Kasi Binadik Lapas Narkotika Pamekasan memberikan makanan tambahan bagi warga binaan yang lansia, (dok. foto istimewa).

Daerah

Rutin PMT, Pastikan Kesehatan Napi Lansia Terjaga

Senin, 20 Okt 2025 - 23:19 WIB

Caption: sejumlah saksi peristiwa pembacokan petugas SPBU Camplong, saat diwawancara awak media di Mako Polres Sampang, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Korban Pembacokan di SPBU Camplong Sempat Ditembak

Senin, 20 Okt 2025 - 21:08 WIB

Caption: para santri saat aksi demo didepan kantor DPRD Sampang, (dok. regamedianews).

Daerah

Santri Demo DPRD Sampang, Tuntut Cabut Izin Trans7

Senin, 20 Okt 2025 - 18:48 WIB

Caption: Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman, diwawancara awak media di lokasi kebakaran di Desa Gro'om, (dok. regamedianews).

Daerah

Bupati Pamekasan Sambangi Korban Kebakaran

Senin, 20 Okt 2025 - 16:23 WIB

Caption: Pengusaha sukses asal Pamekasan Madura Jawa Timur H. Her, tampak bersama KH. Mahrus Malik dan sejumlah ulama', (dok. regamedianews).

Ragam

Sultan Madura Gelar Sholawat Akbar di Jakarta

Senin, 20 Okt 2025 - 15:40 WIB