Sampang,- Hari kedua pencarian Ikhsan (63 th), nelayan asal Pulau Mandangin, Sampang, Madura, yang hilang sejak Minggu (30/04/2023) kemarin, kali ini Sat Polairud Polres setempat dibantu Basarnas.
Pencarian jasad seorang nelayan tersebut, dilakukan Tim SAR gabungan sejak Senin (01/05) pagi kemarin, namun hingga sore belum membuahkan hasil dan dilanjutkan pencarian sejak Selasa (02/05) pagi.
Sebelumnya, Sat Polairud Polres Sampang mendapat laporan dari ketua kelompok nelayan, telah ada seorang nelayan Pulau Mandangin yang hilang di perairan Sreseh, saat mencari ikan.
“Pencarian di hari kedua ini, kami dibantu 6 personel Basarnas wilayah Madura,” ujar Kapolres Sampang AKBP Siswantoro, melalui Kasat Polairud Iptu Catur Rahardjo, Selasa (02/05) pagi.
Selain itu, kata Catur, dalam pencariannya juga dibantu 1 personel Pos Keamanan Laut Terpadu (Kamladu) TNI AL Camplong, dan 2 personel dari BPBD Pemkab Sampang.
Catur mengungkapkan, menurut prakiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya pada hari ini, angin berhembus dari arah timur – tenggara.
“Jadi pencarian difokuskan, mulai lokasi terakhir perahu milik Ikhsan, di posisi koordinat 07° 18′ 092″ S – 113° 5′ 667″ E, ke arah barat sampai perairan Kabupaten Bangkalan,” terangnya.
Selain tim SAR gabungan, Kamladu TNI AL Camplong, Basarnas wilayah Madura dan BPBD Kabupaten Sampang, pencarian korban (Ikhsan) juga dibantu para nelayan dari Pulau Mandangin dan nelayan Kecamatan Sreseh.
Catur menambahkan, sesuai prakiraan BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya, kecepatan angin sekitar 13 Km/jam, ketinggian gelombang mulai 0.10 sampai 0.25 meter, serta diprediksi di wilayah perairan selat Madura akan turun hujan sedang.
“Kami berharap, dalam SAR laut hari kedua nelayan hilang atas nama Ikhsan, asal Desa Pulau Mandangin ini segera diketemukan,” pungkas perwira berpangkat dua balok emas dipundaknya tersebut.