Korban Teror Bakar Mobil Datangi Polres Sampang

Caption: keluarga korban teror pembakaran mobil saat diwawancara awak media, di Mako Polres Sampang, (dok. regamedianews).

Sampang,- Keluarga korban teror pembakaran mobil, di Desa Banyusokah, Ketapang, Sampang, Madura, mendatangi Mapolres setempat, Senin (201/11/2023) siang.

Kedatangan korban tersebut, untuk melaporkan kasus teror pembakaran mobil, terjadi pada Sabtu (18/11) dini hari kemarin, di halaman rumahnya.

Dalam peristiwa yang sempat membuat geger warga Dusun Karang Barat ini, menghanguskan satu unit mobil HRV warna putih, bernopol M-1443-NN.

“Kami melaporkan dugaan pembakaran mobil itu, namun sebelumnya sudah lapor ke Polsek Ketapang,” ujar Fahris Soleh menantu korban.

Kendati demikian, kata Fahris, ia belum mengetahui pasti motif dari peristiwa tersebut. Padahal, keluarganya tidak ada masalah dengan orang lain.

“Namun, kami berharap polisi dapat mengusut pelaku teror pembakaran mobil ini, karena sudah tiga kali terjadi dan meresahkan masyarakat,” ucapnya.

Fahris Soleh mengungkapkan, terbakarnya mobil milik mertuanya tersebut, diketahui pertama oleh istrinya, saat membuat susu untuk anaknya.

“Disaat itu, seperti terdengar suara rintik hujan, namun setelah dicek, ternyata mobil yang terparkir di halaman rumah sudah terbakar,” pungkasnya.

Sementara, Kasi Humas Polres Sampang Ipda Sujianto membenarkan, pihaknya menerima laporan keluarga korban dugaan pembakaran mobil.

“Saat ini, pelapor berada di ruang penyidik dan tengah dimintai keterangan, terkait peristiwa tersebut,” ujar Sujianto, saat dikonfirmasi awak media. (hry)