Operasi Pasar di Pamekasan, Upaya Atasi Lonjakan Harga Beras

- Jurnalis

Selasa, 30 Januari 2024 - 22:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: PJ Bupati Pamekasan Masrukin tinjau langsung operasi pasar, (dok. Prokopim Pemkab Pamekasan).

Caption: PJ Bupati Pamekasan Masrukin tinjau langsung operasi pasar, (dok. Prokopim Pemkab Pamekasan).

Pamekasan,- PJ Bupati Pamekasan Masrukin blusukan ke Pasar Pakong, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Selasa (30/01/2024).

Blusukan orang nomor satu di lingkungan pemerintah daerah setempat, untuk meninjau operasi pasar dan mendistribusikan 8 ton beras.

Keterangan yang dihimpun regamedianews.com, operasi pasar tersebut dilakukan dibeberapa pasar, diantaranya Pasar Waru.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Operasi pasar, untuk mengimbangi harga bahan pokok, artinya sesuai dengan kemampuan masyarakat,” ujar Masrukin.

Baca Juga :  Anies Baswedan Kunjungi Ponpes Al-Ihsan Jrangoan Sampang

Diantaranya, kata Masrukin, seperti harga beras, terlebih saat ini masih belum musim panen. Karena, sebelumnya harga beras melonjak.

“Maka dengan adanya operasi pasar, harga beras sudah mulai turun dan imbang, daya beli masyarakat sudah stabil,” tandasnya.

Tidak hanya itu, imbuh Masrukin, harga cabe, telor dan sebagainya juga sudah menurun, dampak adanya operasi pasar.

“Sebelumnya harga beras mencapai Rp 10 ribu perkilo, setelah ada operasi pasar, dan ketika musim panen harganya sampai Rp 7 ribu,” jelasnya.

Baca Juga :  Ketua Bawaslu Kota Surabaya Resmi Diberhentikan Oleh DKPP

Masrukin mengungkapkan, saat musim panen tentunya harga beras sudah standar, sehingga tidak ada keluhan masyarakat.

“Mudah-mudahan di panen raya mendatang, panen padi bagus dan harga beras stabil,” ungkapnya.

Kendati demikian, masih menunggu pendapatan panen, jika bagus maka harga beras akan turun dengan sendirinya.

“Karena, naiknya harga itu tergantung stok kebutuhan. Kemungkinan panen dua bulan lagi,” pungkasnya.

Berita Terkait

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’
Polsek Omben Peduli, Sambang Keluarga Bocah Meninggal Tersetrum
Taufikurrachman Resmi Jabat Pj Sekda Pamekasan
BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura Perkuat PLKK
Mahmud Lanjutkan Estafet Kepemimpinan PWI Bangkalan
Pemkab Bangkalan – UTM Jalin MoU Beasiswa dan Pascasarjana
Jalin Silaturahmi, Kepala ULP PLN Ketapang Sampaikan Permintaan Maaf Atas Gangguan Yang Terjadi
GMNI Pamekasan Desak Kejari Berantas Budaya Korupsi

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 02:34 WIB

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’

Jumat, 12 Desember 2025 - 15:15 WIB

Polsek Omben Peduli, Sambang Keluarga Bocah Meninggal Tersetrum

Kamis, 11 Desember 2025 - 14:53 WIB

Taufikurrachman Resmi Jabat Pj Sekda Pamekasan

Kamis, 11 Desember 2025 - 08:39 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura Perkuat PLKK

Rabu, 10 Desember 2025 - 21:10 WIB

Mahmud Lanjutkan Estafet Kepemimpinan PWI Bangkalan

Berita Terbaru

Caption: pamflet DPO dua tersangka kasus penganiayaan terhadap petugas SPBU Camplong, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Dua Tersangka Penganiayaan Petugas SPBU Camplong Ditetapkan DPO

Sabtu, 13 Des 2025 - 09:17 WIB

Caption: Bupati Sampang H Slamet Junaidi dan wakilnya KH Ahmad Mahfud, didampingi Dirut Perumdam Trunojoyo Amin Arif Tirtana tunjukkan logo baru, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

PDAM Sampang Ganti Nama Jadi ‘Perumdam Trunojoyo’

Sabtu, 13 Des 2025 - 02:34 WIB