Pamekasan,- Beredar video perbuatan mesum dua sejoli tengah melakukan hubungan terlarang, di salah satu rumah warga.
Dalam video viral berdurasi 25 detik itu, tampak sepasang remaja tersebut melakukan hubungan badan layaknya suami istri.
Usut diusut, dugaan perbuatan zina itu dilakukannya di rumah warga Desa Banyubulu, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Informasi yang dihimpun awak media, pria dalam video viral diketahui berinisial MR, warga Kecamatan Palengaan.
“Kok bisa-bisanya melakukan perbuatan zina di rumahnya orang,” kata warga Pamekasan yang tergabung di salah satu group WhatsApp, Jumat (02/02/2024).
Lantas, dirinya menyebut kedua pasangan muda mudi mabuk kasmaran itu, telah mencoreng nama baik pemilik rumah.
“Tuan rumahnya mungkin sedang tidak ada di rumah. Ini yang disebut zina sensasional, melakukan aksi mesum di pekarangan orang. Miris sekali,” sebutnya.
Sementara, saat sejumlah pewarta mendatangi Maidah, pemilik rumah di Desa Banyubulu, mengaku geram.
Ia pun mengaku tidak tahu saat kejadian mesum dua sejoli tersebut, lantaran sedang tidak di rumah.
“Waktu kejadian, saya sedang tidak ada di rumah, karena menghadiri rapat salon rias pengantin,” katanya.
Bahkan pada saat itu, anaknya sedang sekolah dan ibunya ada di warung. Namun, pintu rumahnya memang selalu terbuka dari belakang.
“Ibu saya tidak tahu karena ada di Warung, pada saat kejadian tersebut, anak saya sedang sekolah,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, jika pintu belakang rumahnya selalu terbuka, karena takut ada orang mau ke kamar mandi.
“Jadi tidak pernah ditutup, soalnya dari sawah-sawah banyak orang numpang sholat,” tuturnya.
Menurut Maidah, aksi mesum dua sejoli itu sudah lama, namun ia mengetahui pelakunya merupakan anak muda yang seringkali nongkrong di rumahnya.
“Yang jelas waktu kejadian saya tidak tahu persis, tapi katanya sih sudah lama kejadian itu. Taunya ketika viral sekitar 5 harian ini,” ucapnya.
Maidah mengungkapkan, menurut keterangan anak-anak yang lain, kejadian mesum sudah terjadi sekitar 2 atau 3 bulan lalu.
“Bahkan, setelah kejadian itu yang cowok tidak pernah kesini, ditelpon saja HP_nya tidak aktif, mungkin sudah ganti nomor,” pungkasnya.