Pamekasan,- Narapidana (Napi) atau warga binaan Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, turut berpartisipasi ikut nyoblos dalam Pemilu 2024.
Dalam pelaksanaan pencoblosan tersebut, dimulai sejak 08:00 – 13:00 wib, Rabu (14/02/2024), dipantau langsung Kepala Lapas setempat Yhoga Aditya Ruswanto.
Tidak hanya itu, pemantauan juga turut dilakukan Pembina Keamanan Pemasyarakatan Ahli Madya Kanwil Kemenkumham Jatim, Saifur Rachman.
Turut didampingi pejabat struktural Lapas, disaksikan anggota Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus, saksi partai dan Bawaslu Pamekasan.
Kalapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan Yhoga Aditya Ruswanto mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan pelaksanaan Pemilu ini sejak jauh-jauh hari.
“Untuk memfasilitasi hak para warga binaan, kami berkoordinasi dengan Dinas Dukcapil untuk melaksanakan perekaman e-KTP,” ujarnya.
Perekaman itu, kata Yhoga, bagi warga binaan dan pendataan Daftar Pemilih Tetap (DPT). Sehingga, dapat menggunakan hak pilihnya.
Pihaknya menghimbau, Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang ditunjuk, mampu melaksanakan tugasnya dengan profesional dan menjaga netralitas.
“Semoga kegiatan pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan baik, aman dan tertib,” ucapnya kepada awak media.
Sementara itu, Pembina Keamanan Pemasyarakatan Ahli Madya Kanwil Kemenkumham Jatim Saifur Rachman, menekankan pentingnya menjaga integritas dan keamanan selama proses pencoblosan.
Ia mengungkapkan, setiap suara memiliki nilai sama, maka pihaknya bertanggung jawab, memastikan hak pilih setiap warga binaan dijamin dan dihormati.
“Partisipasi warga binaan dalam Pemilu adalah contoh nyata, bagaimana sistem pemasyarakatan dapat mendukung prinsip-prinsip demokrasi,” pungkasnya.