Pamekasan,- Selain meningkatkan sinergitas dengan Polri, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pamekasan Jawa Timur, juga menjalin komitmen dengan TNI.
Komitmennya tersebut, dalam memperkuat wawasan kebangsaan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dengan bersinergi bersama Kodim 0826 Pamekasan.
“Kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran nasionalisme, dan patriotisme di kalangan para WBP,” ujar Kalapas Pamekasan Nur Bambang, Kamis (03/10/24).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam hal ini, ungkap Nur Bambang, melalui berbagai program pembinaan, diantaranya, pelatihan bela negara.
Salah satu program utama kerja sama ini adalah pelatihan bela negara yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan cinta tanah air.
“Melalui kegiatan ini, WBP diajak untuk memahami pentingnya semangat kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari,” tuturnya.
Selanjutnya, Pendidikan Pancasila dan UUD 1945. Pogram ini mencakup sesi pembelajaran yang mendalam mengenai dasar negara Indonesia, Pancasila, dan Undang-Undang Dasar 1945.
“WBP diajak berdiskusi dan memahami, bagaimana nilai-nilai ini dapat diterapkan dalam kehidupan mereka, baik selama masa binaan maupun setelah kembali ke masyarakat,” jelas Nur Bambang.
Kemudian diskusi kebangsaan, sebagai bagian dari sinergi, diadakan sesi diskusi kebangsaan yang melibatkan WBP, petugas lapas, dan anggota TNI.
“Diskusi ini bertujuan, untuk memperkuat dialog dan pemahaman mengenai tantangan dan peluang, dalam memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa,” terangnya.
Nur Bambang menambahkan, selanjutnya kegiatan aosial dan kebudayaan, melalui kegiatan sosial dan kebudayaan.
Sehingga, WBP dapat lebih mengenal keberagaman budaya Indonesia dan belajar untuk menghargai perbedaan sebagai kekayaan bangsa.
“Kegiatan ini juga mendorong WBP untuk berkontribusi positif dalam masyarakat,” tandasnya.
Sementara, Dandim 0826 Pamekasan Letkol Inf Herik Prasetiawan mengatakan, kolaborasi antara Lapas dan pihaknya, diharapkan dapat memberikan dampak positif signifikan.
“Yakni, dalam pengembangan wawasan kebangsaan bagi para WBP, sehingga mereka dapat menjadi individu lebih baik, serta bermanfaat bagi bangsa dan negara,” pungkasnya.
