Polres Sampang Diminta Perketat Patroli Lokasi Balap Liar

- Jurnalis

Selasa, 24 Desember 2024 - 21:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Syahrul Romadhon, koordinator isu Politik Hukum dan HAM Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara Jawa Timur, (dok. regamedianews).

Caption: Syahrul Romadhon, koordinator isu Politik Hukum dan HAM Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara Jawa Timur, (dok. regamedianews).

SAMPANG,- Tewasnya seorang remaja di Kabupaten Sampang Madura akibat aksi balap liar, Minggu (22/12/24) kemarin, menjadi perhatian publik.

Seperti diungkapkan Syahrul Romadhon, koordinator isu Politik Hukum dan HAM Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara Jawa Timur.

Menurutnya, aksi balap liar di pusat kota Bahari tepatnya di Jl.Syamsul Arifin, sudah memicu terjadinya kecelakaan lalulintas (laka lantas).

“Akibatnya, satu orang remaja asal Kecamatan Ketapang harus merenggut nyawa, pada Minggu (22/12) dini hari,” ujarnya, Selasa (24/12).

Oleh karena itu, tegas Syahrul, dirinya mendesak agar Polres Sampang untuk lebih ketat, dalam melakukan patroli di titik rawan balap liar.

“Apabila dibiarkan, akan banyak yang dirugikan dan terjadi sesuatu hal tidak kita inginkan,” ungkapnya kepada regamedianews.

Karena menurutnya, setelah terjadi kecelakaan, tidak hanya pihak keluarga korban yang dirugikan, melainkan kepolisian menjadi pusat perhatian masyarakat.

Baca Juga :  Bupati Aceh Selatan Instruksikan Kepala Puskesmas Berikan Pelayanan Kesehatan Terbaik

“Bahkan, dinilai lalai dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya,” ucap mahasiswa Sampang ini.

Syahrul menegaskan, kejadian tersebut menjadi pembelajaran bagi masyarakat, terutama bagi kalangan remaja, untuk tidak melakukan balap liar.

“Disisi lain, Polres Sampang harus sering patroli malam di lokasi yang kerap dijadikan lokasi balap liar, sehingga kejadian itu tidak terulang lagi,” pungkasnya.

Sebelumnya, Kapolres Sampang AKBP Hendro Sukmono melalui Kasi Humasnya menjelaskan, saat itu Unit Gakkum Satlantas telah mendatangi TKP.

“Petugas juga mendata ke rumah sakit, bahwa korban akibat balap liar tersebut sempat dilakukan perawatan sebelum meninggal,” ujarnya, Senin (23/12) pagi.

Dedy mengungkapkan, identitas korban berinisial J, warga Desa Ketapang Daya, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang.

“Sedangkan untuk pihak lainnya, kami masih lakukan pendalaman,” ungkap mantan penyidik Satreskrim ini kepada regamedianews.

Terhadap peristiwa tersebut, pihaknya turut perihatin dan menghimbau masyarakat agar besama-sama melakukan kontrol diri akan aktifitas putranya.

Baca Juga :  Aba Idi: ASN Sampang Tidak Boleh Bermalas-Malasan

“Kami menghimbau masyarakat, jika mengetahui adanya balap liar agar melaporkan kepada polisi,” imbau Dedy.

Ia juga menyampaikan, Polres Sampang tidak henti-hentinya memberikan himbauan dan melakukan patroli.

“Hal tersebut merupakan atisipasi terhadap balap liar maupun pelanggaran lainnya,” tandasnya.

Dedy menjelaskan, patroli rutin Satlantas yang dilaksanakan dari Sabtu sore hingga Minggu dini hari, dengan rute sasaran titik rawan balap liar.

“Diantaranya di Jalan Lingkar Selatan (JLS), jalan raya Syamsul Arifin dan jalan raya Panggung,” jelasnya.

Terhadap kejadian balap liar yang mengakibatkan korban jiwa tersebut, pihaknya akan menindaklanjuti dengan meningkatkan giat rutin patroli Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD).

“Kami juga tidak menginginkan hal serupa terjadi kembali,” pungkas perwira berpangkat satu balok emas dipundaknya.

Berita Terkait

Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya
Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7
Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo
MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia
Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan
Malam Tahun Baru di Sampang Dilarang “Ugal-Ugalan”
Gebrakan Bupati Sampang, Sulap Jalan Desa Berstandar Nasional
Personel Gabungan Sapu Bersih Barang Terlarang di Lapas Narkotika Pamekasan

Berita Terkait

Selasa, 30 Desember 2025 - 10:39 WIB

Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya

Senin, 29 Desember 2025 - 20:34 WIB

Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7

Senin, 29 Desember 2025 - 13:33 WIB

Buntut Kasus RS Nindhita, DPRD Sampang Didemo

Minggu, 28 Desember 2025 - 17:34 WIB

MUI Sampang Imbau Masyarakat: Tahun Baru Tanpa Euforia

Minggu, 28 Desember 2025 - 13:08 WIB

Wabup Sumenep: Kerukunan Umat Kunci Utama Pembangunan

Berita Terbaru

Caption: potongan rekaman video amatir, saat jenazah Liman nelayan Camplong dievakuasi dari kapal ke rumah duka, (dok. Harry, Rega Media).

Peristiwa

Nelayan Sampang Meninggal Saat Melaut

Selasa, 30 Des 2025 - 14:46 WIB

Caption: Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan dr.Saifuddin, (dok. Kurdi, Rega Media).

Daerah

Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya

Selasa, 30 Des 2025 - 10:39 WIB

Caption: Kapolres Sampang AKBP Hartono ungkap kasus kriminalitas selama tahun 2025 yang mendominasi, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Curanmor Mendominasi Kriminalitas di Sampang

Selasa, 30 Des 2025 - 08:59 WIB

Caption: Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman dan Wakil Bupati Pamekasan Sukriyanto, di Peringgitan Pendopo Ronggosukowati, (dok. foto istimewa).

Daerah

Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7

Senin, 29 Des 2025 - 20:34 WIB