Warga Sampang Tewas Tersambar Petir

- Jurnalis

Rabu, 25 Desember 2024 - 19:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: warga saat mengevakuasi korban tersambar petir ke rumah duka, (dok. regamedianews).

Caption: warga saat mengevakuasi korban tersambar petir ke rumah duka, (dok. regamedianews).

SAMPANG,- Seorang petani di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, tewas akibat tersambar petir, Rabu (25/12/24) sore.

Informasi yang dihimpun regamedianews, petani tersebut berinisial S, warga Dusun Karang Anyar, Desa Madupat, Kecamatan Camplong.

Menurut keterangan warga sekitar, peristiwa nahas itu dialami S, saat beraktivitas di ladang sawahnya bersama istri.

Namun, disaat itu cuaca kurang baik dan sedang turun hujan deras disertai petir.

“Tiba-tiba ada petir dan menyambar S, kejadiannya sekira pukul 4 sore,” ujar salah satu warga Madupat kepada awak media.

Baca Juga :  BPJS Ketenagakerjaan Sumenep Berbagi di Bulan Ramadhan

Untungnya, ungkap warga tersebut, istri korban tidak tersambar petir dan dalam keadaan selamat.

“Istrinya tidak apa-apa, masih selamat,” ucapnya.

Warga yang mengetahui kejadian nahas itu, memberikan pertolongan dan mengevakuasi korban ke rumah duka.

Terpisah, Kasi Humas Polres Sampang Ipda Dedy Dely Rasidie membenarkan peristiwa tersebut.

“Korban bernama Zahrawi (55), warga Desa Madupat, korban tersambar petir saat bertani disawah,” jelasnya.

Dedy mengungkapkan, saat kejadian korban menanam padi bersama istrinya, tiba-tiba terdengar suara petir.

Baca Juga :  Gelar Istighosah dan Ikrar Bersama, KPU Harapkan PSU Pilkada Sampang Berjalan Lancar, Damai, Aman dan Kondusif

“Istrinya melihat korban terjatuh, setelah itu memanggil warga untuk meminta bantuan, namun korban sudah meninggal,” ungkapnya.

Saat dikonfirmasi kepolisian, kata Dedy, istri korban menolak disaat korban akan dibawa ke Puskesmas.

“Keluarga korban menyatakan, kejadian tersebut adalah musibah,” ungkapnya, Kamis (26/12) siang.

Dedy juga menghimbau, masyarakat Sampang agar berhati-hati pada saat musim hujan seperti ini.

“Hindari kegiatan di tanah lapang ketika situasi petir. Berhenti beraktifitas terlebih dahulu demi keselamatan diri,” imbaunya.

Berita Terkait

Nelayan Sampang Meninggal Saat Melaut
Puting Beliung Sapu Wilayah Tlagah Sampang
Dapur Warga Sumenep Hancur Tertimpa Pohon
Puluhan Rumah Warga Sampang Rusak Diamuk Badai
Nelayan Sampang Diimbau Waspada!, Angin Kencang Landa Selat Madura
Mayat Misterius Terapung di Perairan Sampang
Siswi SD di Sampang Tewas Terseret Arus Sungai
Sampang Dihantam Badai, Pohon Tumbang Timpa Rumah dan Sekolah

Berita Terkait

Selasa, 30 Desember 2025 - 14:46 WIB

Nelayan Sampang Meninggal Saat Melaut

Rabu, 24 Desember 2025 - 04:41 WIB

Puting Beliung Sapu Wilayah Tlagah Sampang

Senin, 22 Desember 2025 - 08:18 WIB

Dapur Warga Sumenep Hancur Tertimpa Pohon

Selasa, 16 Desember 2025 - 18:08 WIB

Puluhan Rumah Warga Sampang Rusak Diamuk Badai

Senin, 15 Desember 2025 - 17:36 WIB

Nelayan Sampang Diimbau Waspada!, Angin Kencang Landa Selat Madura

Berita Terbaru

Caption: potongan rekaman video amatir, saat jenazah Liman nelayan Camplong dievakuasi dari kapal ke rumah duka, (dok. Harry, Rega Media).

Peristiwa

Nelayan Sampang Meninggal Saat Melaut

Selasa, 30 Des 2025 - 14:46 WIB

Caption: Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan dr.Saifuddin, (dok. Kurdi, Rega Media).

Daerah

Empat Puskesmas di Pamekasan Temukan Suspek Chikungunya

Selasa, 30 Des 2025 - 10:39 WIB

Caption: Kapolres Sampang AKBP Hartono ungkap kasus kriminalitas selama tahun 2025 yang mendominasi, (sumber foto: Humas Polres Sampang).

Hukum&Kriminal

Curanmor Mendominasi Kriminalitas di Sampang

Selasa, 30 Des 2025 - 08:59 WIB

Caption: Bupati Pamekasan KH Kholilurrahman dan Wakil Bupati Pamekasan Sukriyanto, di Peringgitan Pendopo Ronggosukowati, (dok. foto istimewa).

Daerah

Pemkab Pamekasan Matangkan Penyambutan Valen D’Academy 7

Senin, 29 Des 2025 - 20:34 WIB