DPRD Sampang Soroti Amburadulnya Pemasangan Pipa PDAM

- Jurnalis

Selasa, 31 Desember 2024 - 15:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: pihak PDAM saat dipanggil Komisi II DPRD Sampang dan dimintai keterangan ihwal pemasangan pipa baru, (dok. regamedianews).

Caption: pihak PDAM saat dipanggil Komisi II DPRD Sampang dan dimintai keterangan ihwal pemasangan pipa baru, (dok. regamedianews).

SAMPANG,- Pasca inspeksi mendadak (sidak) pengerjaan pemasangan pipa baru Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), beberapa waktu lalu.

Kini, Komisi II DPRD Sampang panggil pihak PDAM dan Inspektorat setempat, Selasa (31/12/24), perihal hasil sidaknya.

Dalam pemanggilannya, anggota legislatif tersebut meminta keterangan pihak terkait, karena saat sidak ditemukan beberapa temuan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Terdapat 6 lokasi, diantaranya ditemukan kejanggalan,” ujar Alan Kaisan ketua Komisi II DPRD Sampang.

Menurutnya, kejanggalan ini diduga karena tidak sesuai perencanaan. Sementara, pemasangan pipa dilakukan pada oktober lalu.

“Ternyata dirapat anggaran perubahan tidak ada pembahasan pemasangan pipa. Namun, tiba-tiba ada pemasangam pipa,” ungkapnya.

Baca Juga :  Kota Cimahi, Masa Menunggu Sudah Berakhir, Sekda Definitif Resmi Dilantik

Alan menegaskan, karena didalam rapat sebelumnya tidak ada pembahasan, maka pihaknya meminta agar tidak dilanjutkan.

“Kami rasa tidak ada perencanaan yang matang,” tegas anggota legislatif dari fraksi partai Gerindra ini.

Menurut Alan, pihak PDAM terlalu memaksa, untuk melakukan pemasangan pipa baru.

Bahkan, tidak ada target pelanggan yang jelas. Sehingga, saat sidak banyak temuan di lapangan.

“Pipa lama dibiarkan, pipa baru dipasang,” ungkapnya kepada awak media.

Oleh karena itu, pihaknya mengkhawatirkan adanya penyalahgunaan saluran pipa.

“Disitu tidak ada pemotongan pipa lama. Temuan, juga terkait kedalaman pipa,” imbuhnya.

Baca Juga :  Jam Buka Pelayanan Pengadilan Agama Sampang Molor

Apabila sesuai RAB, jelas Alan, seharusnya kedalaman pipa baru tersebut sedalam 60 cm, ternyata hanya 30 cm.

“Temuan itu di 3 titik lokasi, bahkan tidak ada pemasangan pasir, penutup jalan bekas galian juga tidak sesuai RAB,” bebernya.

Terpisah, Plt Direktur Utama PDAM Sampang Zuhri mengatakan, perihal rekomendasi Komisi II DPRD akan ditindaklanjuti ke kontraktornya.

“Temasuk juga dengan kedalaman pemasangan pipa,” ujarnya saat dikonfirmasi awak media.

Kendati demikian, ia mengakui tidak dilakukan pengangkatan pipa lama tersebut.

“Memang tidak dilakukan, itu dari dulu, sudah puluhan tahun. Kalau pipa lama diangkat, jalan rusak semua,” ucapnya.

Berita Terkait

Fraksi PKB Tampung Aspirasi Aktivis Pamekasan
Harpelnas, BPJS Ketenagakerjaan Sumenep Optimalkan Layanan
Kabupaten Sampang Darurat Kasus Campak
Lapas Narkotika Pamekasan Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW
Bawa Massa, Mantan Kades di Bangkalan Demo Pemda
PTI Pamekasan Dongkrak Pertanian Lokal
PJ Kades di Sampang Bantah Tilep Bantuan Beras
Komisi III Soroti Kualitas Proyek Jalan Arosbaya-Campor

Berita Terkait

Kamis, 11 September 2025 - 20:27 WIB

Fraksi PKB Tampung Aspirasi Aktivis Pamekasan

Kamis, 11 September 2025 - 12:03 WIB

Harpelnas, BPJS Ketenagakerjaan Sumenep Optimalkan Layanan

Kamis, 11 September 2025 - 07:00 WIB

Kabupaten Sampang Darurat Kasus Campak

Rabu, 10 September 2025 - 17:41 WIB

Lapas Narkotika Pamekasan Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW

Rabu, 10 September 2025 - 13:09 WIB

PTI Pamekasan Dongkrak Pertanian Lokal

Berita Terbaru

Caption: Ketua Fraksi PKB DPRD Pamekasan, Moh Faridi, sampaikan arahannya saat gelar serap aspirasi bersama aktivis, (dok. regamedianews).

Daerah

Fraksi PKB Tampung Aspirasi Aktivis Pamekasan

Kamis, 11 Sep 2025 - 20:27 WIB

Caption: Polres Gorontalo Utara terbitkan surat penetapan DPO terhadap pelaku pembunuhan wanita di Desa Mebongo, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Suami Korban Pembunuhan di Gorut Masuk DPO

Kamis, 11 Sep 2025 - 19:28 WIB

Caption: BPJS Ketenagakerjaan Sumenep, saat kunjungan Customer Relationship Management (CRM) ke Institut Ilmu Keislaman Annuqoyah (INSTIKA) Guluk-Guluk Sumenep.

Daerah

Harpelnas, BPJS Ketenagakerjaan Sumenep Optimalkan Layanan

Kamis, 11 Sep 2025 - 12:03 WIB

Caption: ilustrasi balita menderita penyakit campak.

Daerah

Kabupaten Sampang Darurat Kasus Campak

Kamis, 11 Sep 2025 - 07:00 WIB