PAMEKASAN,- Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan Jawa Timur, menggelar sosialisasi remisi dan hak integrasi bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Sosialisasi tersebut, untuk memberikan pemahaman mendalam tentang hak-hak mereka selama menjalani masa pidana.
Termasuk pengurangan hukuman (remisi), serta peluang integrasi kembali ke masyarakat melalui Pembebasan Bersyarat, Cuti Bersyarat dan asimilasi.
Kalapas Narkotika Pamekasan Fathorrosi menegaskan, pentingnya pemahaman hak-hak ini, agar warga binaan termotivasi dalam menjalani pembinaan.
“Remisi bukan hanya sekadar pengurangan hukuman, tetapi apresiasi bagi WBP yang menunjukkan perubahan positif dan berperilaku baik selama menjalani masa pidana,” ujarnya, Selasa (04/03/25).
Perlu dipahami juga, remisi dan hak integrasi bukan sesuatu yang diberikan secara otomatis, melainkan harus diperoleh dengan memenuhi syarat tertentu.
“Kami ingin memastikan bahwa mereka benar-benar memahami mekanisme dan pentingnya pembinaan, sebagai bagian dari proses reintegrasi sosial,” tandas Fathorrosi.
Harapannya, dengan pemahaman yang lebih baik, warga binaan akan semakin termotivasi untuk berperilaku baik dan aktif dalam program pembinaan.
Sementara itu, Kasie Binadik Rikie Umbaran menerangkan, ada prosedur dalam pengajuan hak integrasi, termasuk syarat administratif.
“Bahkan perilaku yang harus dijaga owarga binaan, agar dapat memperoleh kesempatan kembali ke masyarakat lebih cepat,” ungkapnya.
Pihaknya terus mendorong WBP untuk mengikuti semua kegiatan pembinaan yang telah disiapkan, karena ini menjadi salah satu faktor utama dalam memperoleh hak-hak pemasyarakatan seperti remisi dan integrasi.
“Kami juga menjelaskan secara detail prosedur remisi dan integrasi, termasuk persyaratan administratif serta aspek perilaku yang menjadi penilaian utama
Dengan adanya sosialisasi ini, Rikir berharap tidak ada lagi kebingungan atau kesalahpahaman, terkait mekanisme pengajuan dan persyaratan yang harus dipenuhi.
“Semua WBP memiliki kesempatan yang sama, selama mereka berkomitmen untuk berubah menjadi lebih baik,” pungkasnya.