Seleksi Mahasiswa Jalur Nasional, 100% Murni Ditentukan Sistem

- Jurnalis

Sabtu, 26 April 2025 - 08:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Rektor UTM Prof. Dr. Safi' (kiri) saat diwawancara awak media, (dok. regamedianews).

Caption: Rektor UTM Prof. Dr. Safi' (kiri) saat diwawancara awak media, (dok. regamedianews).

Bangkalan,- Rektor Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Prof. Dr. Safi, menegaskan, tahun ini proses seleksi mahasiswa baru jalur nasional, ditentukan sistem.

“Baik SNBP maupun SNBT. Tidak ada lagi campur tangan kampus dalam menentukan siapa yang lulus,” ujarnya, Sabtu (26/04/25).

“Mulai tahun ini, seleksi nasional harus pure, murni 100 persen by system,” tegas Prof Safi’.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Artinya, kalau secara sistem tidak masuk, maka kampus tidak bisa lagi memberikan afirmasi seperti sebelumnya.

Menurut Safi’, kebijakan ini merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Baca Juga :  Warga Mulai Sadar, Vaksinasi di Sampang Capai 29,45%

“Dalam rangka menjaga transparansi dan integritas proses seleksi masuk perguruan tinggi negeri,” ungkapnya.

Sebelumnya, kampus masih memiliki ruang untuk memberikan afirmasi kepada calon mahasiswa yang tidak masuk dalam peringkat sistem, namun memenuhi passing grade.

“Kini, celah itu sudah tertutup. Kalau dulu masih bisa kami afirmasi,” ujarnya.

Misalnya ada siswa yang tidak masuk peringkat, tapi nilainya memenuhi passing grade, bisa kami pertimbangkan.

“Tapi sekarang tidak bisa. Sistem yang menentukan semuanya,” tegasnya.

Safi’ menyadari, sistem ini bisa berdampak pada calon mahasiswa dari daerah tertentu, termasuk Madura.

Oleh karena itu, UTM membuka jalur afirmasi khusus, melalui seleksi mandiri bagi warga Madura dengan kuota terbatas.

Baca Juga :  Tingkatkan UKM, Mahasiswa IAI Al-Khairat Beri Bimbingan Ke Masyarakat

“Kami tetap menjaga kearifan lokal. Dijalur mandiri, kami sediakan afirmasi untuk warga Madura. Mereka diberi prioritas, tidak dikenai biaya Iuran Pengembangan (IP),” tambahnya.

Selain jalur afirmasi, jelas Safi’, UTM juga memiliki jalur kerja sama dengan SMA yang telah menjalin kemitraan.

“Sekolah-sekolah tersebut diberi kesempatan, untuk mengirimkan siswa berprestasi yang juga dibebaskan dari IP,” bebernya.

Dengan sistem yang makin transparan dan kebijakan afirmatif di jalur mandiri, UTM berkomitmen menjaga kualitas seleksi masuk.

“Sekaligus memperluas akses pendidikan tinggi bagi masyarakat lokal,” imbuh Prof Safi’.

Berita Terkait

Cegah Disintegrasi, Kodim Pohuwato Gelar Komsos
281 Koperasi Merah Putih di Bangkalan Terbentuk
Kapolres Pastikan Keamanan Lapas Pamekasan Efektif
Tokoh Sampang Diminta Edukasi Bahaya Narkoba
Koperasi Mewujudkan Kesejahteraan Bersama
Ahli Waris Pebecak Sumenep Dapat Santunan JKM
Pemkab Sumenep Dorong Legalitas Usaha Rokok
Satu Perwira Polres Sampang Dimutasi

Berita Terkait

Jumat, 18 Juli 2025 - 21:47 WIB

Cegah Disintegrasi, Kodim Pohuwato Gelar Komsos

Jumat, 18 Juli 2025 - 17:58 WIB

281 Koperasi Merah Putih di Bangkalan Terbentuk

Jumat, 18 Juli 2025 - 10:22 WIB

Kapolres Pastikan Keamanan Lapas Pamekasan Efektif

Jumat, 18 Juli 2025 - 09:03 WIB

Tokoh Sampang Diminta Edukasi Bahaya Narkoba

Kamis, 17 Juli 2025 - 20:48 WIB

Ahli Waris Pebecak Sumenep Dapat Santunan JKM

Berita Terbaru

Caption: Dandim 1313 Pohuwato, Letkol Inf Madiyan Surya, (dok. regamedianews).

Daerah

Cegah Disintegrasi, Kodim Pohuwato Gelar Komsos

Jumat, 18 Jul 2025 - 21:47 WIB

Caption: Bupati Bangkalan pukul gong, sebagai tanda terbentuknya 281 Koperasi Merah Putih, disaat resepsi Hari Koperasi Nasional, (dok. regamedianews).

Daerah

281 Koperasi Merah Putih di Bangkalan Terbentuk

Jumat, 18 Jul 2025 - 17:58 WIB

Caption: Sargi, korban KDRT mengalami luka sobek dibagian leher akibat sayatan senjata tajam celurit, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Kasus KDRT di Pangereman Sampang Buram

Jumat, 18 Jul 2025 - 15:22 WIB

Caption: Kapolres Pamekasan (AKBP Hendra Eko Triyulianto) bersama Kepala Lapas Pamekasan (Syukron Hamdani), saat meninjau situasi dan kondisi Lapas.

Daerah

Kapolres Pastikan Keamanan Lapas Pamekasan Efektif

Jumat, 18 Jul 2025 - 10:22 WIB

Caption: Bupati Sampang H.Slamet Junaidi bersama Forkopimda, saat konferensi pers usai pemusnahan barang bukti pidana yang inkrah, (dok. regamedianews).

Daerah

Tokoh Sampang Diminta Edukasi Bahaya Narkoba

Jumat, 18 Jul 2025 - 09:03 WIB