Sumenep,- Untuk kesekian kalinya, salah satu perusahaan rokok Makayasa dibawah naungan PT Mahaputra Nusantara menyabet penghargaan.
Kali ini, penghargaan datang dari salah satu organisasi perusahaan media konstituen dewan pers, Serikat Media Siber Indonesia (SMSI).
Kegigihan Supriadi dalam merintis usaha yang dibinanya dari nol hingga tumbuh berkembang, kini dianugerahi penghargaan bergengsi yakni sebagai Pelopor Rokok Kretek Lokal Berdaya Saing Nasional.
Penghargaan itu langsung diterima oleh pengusaha muda yang akrab disapa Adi tersebut, di Pendopo Agung Kraton Sumenep Madura.
Disaksikan Forkompimda dari empat kabupaten di Madura, serta berbagai elemen tokoh yang hadir. Rokok Makayasa menjadi salah satu produk lokal Sumenep yang tidak bisa dipandang sebelah mata.
Penghargaan ini juga menegaskan kiprah H. Supriyadi sebagai pelaku industri kreatif asal desa dengan visi nasional.
Berawal dari usaha rumahan di Desa Lenteng Barat, Kabupaten Sumenep, ia sukses mengembangkan perusahaannya menjadi produsen rokok kretek yang dikenal secara nasional melalui merek “Makayasa”.
Produk Makayasa kini telah merambah pasar di wilayah Nusa Tenggara dan Kalimantan, bahkan mulai dilirik oleh pasar internasional.
Tak hanya fokus pada produksi, PT Mahaputra Nusantara juga turut membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitar.
“Kami tidak hanya fokus pada bisnis, tapi juga bagaimana memberikan manfaat kepada orang lain, dengan membuka peluang lapangan kerja,” ujar H Supriadi, di Pendopo Agung Kraton Sumenep, Rabu (28/5/25).
Transformasi perusahaan juga terus dilakukan. Jika pada 2023 Mahaputra Nusantara masih berstatus sebagai Pabrik Rokok (PR), kini perusahaan tersebut telah berbadan hukum Perseroan Terbatas (PT) dengan sistem manajemen yang lebih profesional.
Kunci keberhasilan H. Supriyadi terletak pada inovasi. Ia menghadirkan cita rasa khas rokok Madura, mampu bersaing dengan merek-merek besar skala nasional.
Inovasi tersebut juga mengantarkan produk Makayasa meraih penghargaan pada ajang CNN Indonesia Awards 2024, dalam kategori Private Sector, sebagai bentuk pengakuan atas kualitas produk dan strategi pemasarannya.
“Penghargaan ini bukan semata-mata untuk saya, tapi untuk seluruh masyarakat yang telah mendukung perjalanan Mahaputra Nusantara dari nol hingga seperti sekarang,” imbuhnya.
Pria yang pernah bergelut di bidang bisnis travel itu menyatakan komitmennya untuk terus berinovasi, meningkatkan kualitas produk, serta memperluas jaringan distribusi agar produk lokal tetap eksis dan mampu bersaing.
Menurutnya, penghargaan dari SMSI menjadi peneguh bahwa industri lokal memiliki potensi besar untuk tumbuh dan berkembang, dengan syarat adanya semangat, inovasi, keberpihakan pada masyarakat, serta kolaborasi dengan media dalam membangun jaringan distribusi yang luas.
“Kami ingin Mahaputra Nusantara menjadi lebih dari sekadar perusahaan rokok. Kami ingin menjadi simbol kebangkitan ekonomi lokal, berakar pada budaya dan kearifan desa Madura,” pungkasnya.