Tak Miliki e-KTP, Sebanyak 33.093 Warga Pamekasan Terancam Tak Dapat Hak Suara di Pilkada 2018

- Jurnalis

Selasa, 10 April 2018 - 07:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pamekasan, (regamedianews.com) – Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan dilaksanakan pada 27 Juni mendatang, salah satunya di Kabupaten Pamekasan sebanyak 33.093 warga terancam tidak bisa menggunakan hak suaranya. Pasalnya, warga tersebut diketahui belum miliki Elektronik Kartu Tanda Penduduk (e-KTP).

Ketua KPU Pamekasan, Moh. Hamzah mengatakan, hal itu berdasarkan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) oleh yang dilakukan oleh pihanya. Sebanyam 33 ribu lebih warga tersebut tidak bisa menggunakan hak pilihnya pada pilkada. Kecuali memiliki e-KTP atau Surat Keterangan (Suket) dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) setempat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Berdasarkan Peraturan KPU Nomor 02 Tahun 2017 tetap mempunyai hak melakukan pemungutan suara. Tetapi ada persyaratannya, yaitu menunjukkan e-KTP atau suket dari Dispendukcapil, upaya dari Dispendukcapil ini mereka harus ber-e-KTP atau ber-suket dan memberikan pemahaman kepada tim paslon,” terangnya, Selasa (10/04/018).

Baca Juga :  KPK kembali geledah beberapa tempat di Jawa Timur

Lebih lanjut Hamzah mengatakan, Pihaknya telah menyampaikan kepada Dispendukcapil tentang banyaknya warga yang belum memiliki e-KTP tersebut berdasarkan pemutakhiran data dari Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang dilakukan instansinya. Dispendukcapil bahkan akan menghapus data 33 ribu warga tersebut apabila tidak ada di database. Kriteria penghapusan itu apabila warga tersebut tidak memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) atau mereka yang tidak ada di database Dispendukcapil.

“Makanya kami dalam waktu dekat, karena mulai besok ini sudah penetapan DPT (Daftar Pemilih Tetap) di tingkat desa, kami akan koordinasi dengan Dispendukcapil, berapa yang telah ber e-KTP, berapa yang bersuket dan berapa yang telah dihapus, kriteria penghapusan Dispendukcapil yang menjelaskan nanti,” tegasnya.

Baca Juga :  Dilaporkan Relawan Jokowi Bersatu, Ini Respon Najwa Shihab

Hamzah menambahkan, berdasarkan daftar isian masalah data kependudukan dan pencoklitan, faktor warga yang tidak memiliki e-KTP adalah tidak melakukan perekaman meskipun usianya telah 17 tahun, kemudian faktor lainnya adalah menjadi buruh di luar Madura, atau bahkan menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri.

“Paling banyak warga yang tidak ber e-KTP di daerah pantura, yaitu Kecamatan Batumarmar, Pasean dan Kecamatan Waru. Sementara daerah tengah itu adalah Kecamatan Proppo,” sebutnya. (man)

Berita Terkait

BPJS Ketenagakerjaan Raih Dua Reward Prestisius Asian Local Currency Bond Award 2025
Syaikhona Kholil Dinobatkan Sebagai Pahlawan Nasional
Kepala BGN Haruskan Dapur MBG Gunakan Air Galon
Timbulkan Kegaduhan, KPI Hentikan Sementara Program XPose Uncensored Trans7
Videonya Dijadikan Model Penayangan Yang Dinilai Merugikan Pesantren, Ini Tanggapan Gus Ali Mustakim
Heboh Tayangan Dinilai Bernarasi Negatif Terhadap Kiai dan Pesantren Memantik Reaksi Berbagai Kalangan
Santri Gotong Royong Bantu Pembangunan Pesantren Bukanlah Eksploitasi
Kisah Jamaah Rela Tidur di Trotoar Demi Ikuti Haul Solo 2025

Berita Terkait

Senin, 10 November 2025 - 10:38 WIB

Syaikhona Kholil Dinobatkan Sebagai Pahlawan Nasional

Rabu, 22 Oktober 2025 - 21:18 WIB

Kepala BGN Haruskan Dapur MBG Gunakan Air Galon

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:11 WIB

Timbulkan Kegaduhan, KPI Hentikan Sementara Program XPose Uncensored Trans7

Selasa, 14 Oktober 2025 - 09:43 WIB

Videonya Dijadikan Model Penayangan Yang Dinilai Merugikan Pesantren, Ini Tanggapan Gus Ali Mustakim

Senin, 13 Oktober 2025 - 23:19 WIB

Heboh Tayangan Dinilai Bernarasi Negatif Terhadap Kiai dan Pesantren Memantik Reaksi Berbagai Kalangan

Berita Terbaru

Caption: sebelum ditangkap dan dibawa ke Mako Polres Sampang, tersangka inisial S sempat bersembunyi dibawah kolong ranjang, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Mau Ditangkap, Maling di Sampang ‘Ngumpet’ Dibawah Ranjang

Jumat, 21 Nov 2025 - 19:39 WIB

Caption: gambar ilustrasi cuaca ekstrem berupa hujan disertai petir, (dok. regamedianews).

Peristiwa

36 Wilayah di Jawa Timur Dihantui Cuaca Ekstrem

Jumat, 21 Nov 2025 - 17:16 WIB

Caption: Electrostatic Precipitator pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap di Kecamatan Anggrek Gorontalo Utara, (dok. regamedianews).

Daerah

ESP PLTU Anggrek Bermasalah, Pemda Didesak Turun Tangan

Jumat, 21 Nov 2025 - 16:14 WIB

Caption: Satreskrim Polres Pamekasan tunjukkan barang bukti dan tersangka penganiayaan berinisial P, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Resmob Pamekasan Kembali Ciduk Satu Pelaku Penganiayaan

Jumat, 21 Nov 2025 - 13:59 WIB

Caption: Bupati Sampang H Slamet Junaidi, didampingi Wabup dan Sekda saat pimpin rapat bersama OPD, (sumber foto: Diskominfo Sampang).

Daerah

Bupati Sampang Tekan OPD Tingkatkan Kinerja

Jumat, 21 Nov 2025 - 12:29 WIB