Peringati Tahun Baru Islam, H. Slamet Junaidi Gandeng Ulama’, Habaib Serta Tokoh Masyarakat Gelar Istighosah dan Do’a Bersama

Saat berlangsungnya kegiatan istighosah dan do'a bersama.

Sampang, (regamedianews.com) – Tahun Baru Islam merupakan suatu hari yang penting bagi umat Islam, karena menandai peristiwa penting yang terjadi dalam sejarah Islam yaitu memperingati penghijrahan Nabi Muhammad SAW, dari Kota Mekkah ke Madinah pada tahun 622 Masehi. Peristiwa bersejarah itu terjadi pada 1 Muharram tahun baru bagi kalender Hijriyah.

Tahun baru islam menjadi keistimewaan tersendiri bagi umat islam, sehingga banyak para ummat islam pada 1 muharram dijadikan moment paling berharga dengan mengadakan bermacam-macam kegiatan yang bernuansa religi. Seperti mengadakan tasyakkuran yang dikemas dalam acara pengajian dengan mendatangkan beberapa tokoh agama untuk menyajikan tausiyahnya.

Baca juga Peringati Tahun Baru Islam, Prajurit Korem 082/CPYJ Perkuat Iman dan Mental

Dalam moment peringatan tahun baru islam yang ke 1440 hijriyah kali ini, turut diperingati oleh H. Slamet Junaidi dengan menggandeng para ulama’, habaib dan tokoh masyarakat. Moment tersebut dikemas dalam acara istighosah dan do’a bersama, bertempat di alun-alun Jl. Keramat I (Kampung Kesenih), Kelurahan Karang Dalem, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, Kamis (18/10/2018).

Selain acara istighosah dan do’a bersama tersebut dihadiri para ulama’ dan habaib juga turut dihadiri ribuan warga setempat, bahkan dihadiri kalangan masyarakat diluar kawasan, seperti warga yang berbeda kecamatan. Hal itu sebagai wujud cintanya terhadap islam, karena dalam hal ini masyarakat juga bisa merasakan dan merayakan tahun bari islam, meski moment ini diselenggarakan oleh H. Slamet Junaidi. Tak hanya itu, kedatangan warga juga di sambut meriahnya lantunan sholawat nabi.

Baca juga Sambut Tahun Baru Islam, Masyarakat Desa Parseh Gelar Festival Lampu Lampion

Dalam peringatan tahun baru islam yang diselenggarakan di kediaman pria yang kerap disapa Aba Idi ini, turut dihadiri salah satu anggota DPR RI Hasan Aminuddin, juga turut mengundang tiga penceramah agama yakni KH. Yahya, KH. Mawardi dan KH. Nurun Tajella. Sebelum dimulainya acara inti, juga diawali dengan pebacaan Qiro’atul Qur’an yang dibacakan oleh Qori’ Kondang asal Kuala Lumpur.

Anggota DPR RI (Hasan Aminuddin) saat memberikan sambutannya dalam acara istighosah dan do’a bersama di yang diselenggarakan oleh H. Slamet Junaidi.

Hasan Aminuddin dalam sambutannya menyampaikan, dirinya mengucapkan banyak terima kasih kepada H. Slamet Junaidi atas sambutan yang diberikan cukup istimewa. Ia mengaku dan menceritakan bahwa dirinya adalah sahabat H. Slamet Junaidi, ketika menjadi anggota DPR RI. Selain itu menceritakan tentang perjalanan karir dan pengalamannya saat bersama H. Slamet Junaidi.

“H. Slamet Junaidi ini adalah teman semenjak saya menjabat sebagai Bupati Probolinggo, beliau saat itu bersilaturahmi kerumah, meminta motivasi bagaimana menjadi orang sukses. Sementara, saya sangat mengapresiasi dengan diselenggarakannya acara istighosah dan do’a bersama ini. Semoga apa yg dikehendaki H. Slamet Junaidi terkabulkan,” tuturnya dihadapan para tamu undangan yang hadir.

H. Slamet Junaidi didampingi H. Abdullah Hidayat saat memberikan sambutan kepada para peserta istighosah dan do’a bersama.

Hal senada juga dikatakan H. Slamet Junaidi dalam sambutannya menyampaikan, mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh tamu undangan yang hadir, baik dari ulama’, habaib, tokoh masyarakat dan warga. Moment yang dikemas istighosah dan do’a bersama ini sebagai bentuk ibadah. Karena dengan moment ini dapat bersilaturrahmi dan mempererat tali persaudaraan sesama umat islam.

Baca juga Kasrem Bhaskara Jaya: Peringatan Tahun Baru Islam, Jadikan Momentum Instropeksi Diri

“Saya ucapkan terima kasih atas kehadiran para ulama’, habaib, tokoh masyarakat dan para peserta istighosah. Kegiatan ini dalam rangka peringatan tahun baru islam dan memang sengaja kami kemas dalam acara istighosah dan do’a bersama, agar kita dapat menyambung tali silaturahmi sesama umat islam dan do’a kita di ijabahkan oleh Allah SWT,” tuturnya.

KH. Yahya tengah diwawancarai awak media disela acara berlangsungnya acara istighosah dan do’a bersama dikediaman H. Slamet Junaidi.

Disela lain, kepada awak media KH. Yahya mengatakan, dirinya bersyukur bahwa pada kali ini seluruh ulama’ dan habaib berkumpul bersama, dalam rangka istighosah dan bermunajat kepada Allah, agar negara dan bangsa diberikan keselamatan, khususnya di Kabupaten Sampang, mengingat akhir-akhir ini telah terjadi musibah dibeberapa daerah di Indonesia.

“Maka dari itu, disini kami berdo’a meminta kepada Allah agar kami diberi keselamatan dan dihindari dari musibah. Selain itu, sebentar lagi di Kabupaten Sampang dilaksanakan PSU (Pemungutan Suara Ulang) Pilkada Sampang, semoga dalam pelaksanaan PSU yang akan dilaksanakan pada hari Sabtu 27 Oktober, dapat berjalan lancar, aman dan kondusif,” pungkasnya. (adi/har)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *