Madura, (regamedianews.com) – Dalam beberapa pertandingan di masa-masa akhir Liga 1 2018, Madura United sudah berkali-kali mengalami kekalahan, bahkan kekalahan itu pernah terjadi saat menjamu tim lawan di kandang sendiri.
Hal ini membuat Pelatih tim yang berjuluk Laskar Sapeh Kerap, Gomes de Oliviera, mengaku merindukan gol dari para anak didiknya, seperti penyerang tajam Mamadou Samassa dan Greg Nwokolo.
“Mereka sangat mempengaruhi, Samassa tampil baik dan cetak gol, tetapi tidak konsisten karena cedera. Dia pemain bagus, tapi kami tidak terlalu berharap dengan satu pemain saja,” ujarn Gomes, Senin (12/11).
Secara koletivitas, lanjut Gomes, ciptakan peluang bisa cetak gol. Tapi di sisa empat laga, siapapun yang main harus berjuang agar berada di papan atas. Selain itu, ketiadaan banyak pemain inti di sektor belakang memang membuatnya tidak memiliki banyak opsi.
“Delapan pemain tidak tampil, kami coba tetap berjuang. Tapi dua kali lawan menendang ke gawang, keduanya masuk. Saya sangat kecewa dengan pertandingan. Mungkin paling kecewa dalam tiga tahun ini.
Gomes berharap di sisa laga, timnya mampu bangkit meraih setiap kemenangan, meski peluang juara musim ini nyaris tertutup.
“Bicara kepada pemain, harus perbaiki mental. Masih ada sisa empat pertandingan kami harus hadapi, tidak bisa lari dari tanggung jawab. Saya harap mereka lebih tenang saat persiapan lawan PSMS Medan,” pungkasnya. (*)