Madura, (regamedianews.com) – Pihak Badan Narkotika Nasional (BNN) rupanya dituntut harus lebih ekstra kerja keras lagi menyikapi peredaran narkoba yang semakin mengkhawatirkan di pulau Madura Jawa Timur.
Hal itu bukan tanpa sebab, beberapa bukti nyata yang tidak boleh dipandang sebelah mata adalah dalam beberapa pekan terakhir telah banyak kurir yang sudah tertangkap dan keok ditangan aparat penegak hukum maupun bea cukai, baik itu di bandara maupun dari jalur lain yang siap mensuplai barang terlarang itu menuju pulau Madura.
Terakhir, dua hari lalu Badan Nasional Narkotika Provinsi (BNNP) Kepulauan Riau dalam releasenya menyampaikan telah berhasil menciduk 9 orang dan menetapkan 8 diantaranya sebagai tersangka, yakni MF, FH, AS, EA, SS, PS, NH dan JS.
Baca juga Edarkan Sabu-Sabu, Kernet Truk di Bangkalan Berujung di Sel
Yang lebih mengejutkan lagi, tak tanggung-tanggung para tersangka membawa Narkoba jenis sabu seberat 26 Kg dengan tujuan Pulau Madura.
Para tersangka menurut Kepala BNNP Kepulauan Riau Brigjen Polisi Richard Nainggolan adalah jaringan internasional yang baru terungkap.
“Mereka ini jaringan lama dan baru sekarang terungkap”, ujarnya dikutip dari Kompas Batam, Jumat (31/5/2019).
Para tersangka melakukan penyelundupan barang haram tersebut cukup lihai, barang yang dibawa dari Malaysia itupun tidak langsung dibawa menuju Madura, tetapi masih ditransitkan sementara disebuah rumah di kawasan pulau Judah Moro Kabupaten Karimun kepulauan Riau, baru dari sana digeser ke Batam atau Pekanbaru, dan kemudian diterbangkan ke Madura Jawa Timur
Kini kedelapan tersangka akan menjalani penahanan dibalik jeruji besi, dan terancam dijerat dengan pasal Undang-Undang RI nomor 35 tahun 2009 dengan ancaman hukuman mati.
Baca juga Polisi Bekuk Pengedar Sabu di Bangkalan
Tidak hanya sampai disitu, dihari yang sama petugas beacukai Bandara Internasional Juandapun merilis bahwa pihaknya juga telah mengamankan tiga orang tersangka dua diantaranya AY (32) dan SP(38), yang juga kedapatan membawa 4 kg sabu dan dua bungkus ganja asal Malaysia yang siap dibawa menuju pulau Madura.
Modus para tersangka dengan cara menyimpan barang haram tersebut didalam sachet minuman cokelat dan speaker aktif, namun beruntung kesigapan petugas tak mampu mereka kelabui.
Kemudian Ilmi Fauzi (28) warga Bangkalan yang kedapatan menerima paket sabu dari Malaysia melalui paket pos
“Para tersangka ini nekat berusaha menyelundupkan sabu Malaysia ke Madura, karena tergiur dengan janji bandar sabu di Malaysia yang menjanjikan akan memberi sejumlah uang tunai jika barang kiriman tersebut sampai di Madura”, ujar Kepala Bea Cukai Juanda Budi Harjanto, Jumat (31/5/19) dikutip dari news okezone.
Dengan demikian dalam sepekan terakhir petugas telah berhasil menggagalkan sekitar 30 kg sabu yang siap menuju Pulau Madura. (rd/hr/di)
in motion giftcardexchange lifelonghealth BabyGiftBaskets respiratorytherapy europacity insurancecheap porta chessstore caballus ssdfirm FlashCloud jobsac fairfieldapartments myks galcom houseclub myelofibrosis superceuticals ohioenergy priligy for sale In this report, we have examined the effect of NR box peptides and a fragment of SRC 1 containing three NR box sequences on the rate of dissociation of agonist and antagonist ligands from the ER
Snasdxxxax.Snasdxxxax