IAIN Madura Pentingnya Asas Praduga Tak Bersalah

- Jurnalis

Sabtu, 13 Juli 2019 - 08:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hamdan Muafi

Hamdan Muafi

Keputusan rektor IAIN Madura secara sepihak langsung menjatuhkan sanksi kepada mahasiswa yang terlibat aksi demonstrasi sangat jauh dari kesan demokrasi. Nama-nama Idrus Ali, Moh. Rofiqi, Imron Sayyadi dan Moh. Abdan Syakuro melalui Keputusan Rektor IAIN Madura bernomor B-1465/On.38/R/PP 00.9/07/2019. Nama terakhir santunan beasiswa Bidikmisi dicabut. Surat keputusan itu berdasarkan pertimbangan dari Tim Dewan Kode Etik.

Sangat disesalkan soal keputusan rektor IAIN Madura. Seharusnya langkah langkah pertimbangannya juga mengacu asas praduga tidak bersalah. Apalagi hanya persoalan kode etik yang seharusnya diselesaikan berupa surat peringatan (SP).

Sanksi ini akan menjadi bola panas. Institusi kampus IAIN Madura kurang jeli melihat persoalan ditengah menurunnya kepercayaan pada pihak-pihak pengelola kampus. Ditengah menurunnya kepercayaan pada kampus mestinya dibangun dengan menampung semua aspirasi. Semua berharap demi kebaikan kampus.

Baca Juga :  Nurjana dan Suara Perempuan !!!

Tentu semua prihatin salah satu mahasiswa IAIN Madura atas sanksi berupa pencabutan Beasiswa bidikmisi hanya karena ikut serta demonstrasi menyuarakan aspirasi. Ditengah mahalnya ongkos kuliah tiba-tiba dicabut beasiswa Bidikmisi sangat memberatkan bagi wali mahasiswa.

Mahasiswa adalah tonggak penting kelangsungan sebuah institusi kampus. Mahasiswa juga bagian buah dari perjuangan reformasi. Apa jadinya jika buah reformasi saat ini dikebiri bahkan dikikis oleh peraturan kode etik yang tidak jelas sasarannya.

Lembaga kampus sebagai miniatur negara seharusnya lebih menjalankan aspek-aspek tata kelola demokrasi. Tidak hanya persoalan akademik namun juga mengakomodasi kepentingan suara mahasiswa. Apalagi menjalankan hukum sewenang-wenang atas dasar tidak suka atau hanya dibumbui kepentingan orang orang tertentu.

Baca Juga :  Selamat Hari Patriotik Wahai Pejuang Kedaulatan Rakyat

IAIN Madura perubahan dari STAIN Pamekasan seharusnya diimbangi pengetahuan pendidikan bagi semua masyarakat Madura. Bahwa Madura telah mempunyai lembaga kampus sebagai representasi, Madura telah mengalami kesadaran pendidikan yang tinggi. Ini sebaiknya menjadi filosofi bagi pemangku jabatan diseluruh Madura.

Juga menekankan pada Kementerian Agama agar memperhatikan kampus-kampus dibawah naungan PTKIN diawasi. Inilah momen yang sangat tepat bagi Kementerian Agama untuk membereskan orang orang IAIN Madura umumnya seluruh Indonesia yang terindikasi tidak memperhatikan aspirasi mahasiswa.

Penulis: Hamdan Muafi

Berita Terkait

Kasus Pembunuhan Julia Belum Tuntas; Kegigihan Polres Gorut Diuji
Ketua Komisi II Deprov Sidak PETI, Ichsan: Itu Untuk Kepentingan Siapa ?
Mahasiswa Pencinta Alam, Generasi Langka Yang Terpinggirkan
Menanti Kepastian Hukum Tewasnya 3 Penambang PETI Ibarat
Idul Adha, Uswah dan Referensi Muhasabah Diri
Masa Depan Energi Indonesia: Generasi Muda Harus Melek Teknologi Hijau
RTK PMII Komisariat Trunojoyo IAI NATA Sampang Mandek
Politik dan Cahaya Puasa

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 08:08 WIB

Kasus Pembunuhan Julia Belum Tuntas; Kegigihan Polres Gorut Diuji

Minggu, 30 November 2025 - 16:42 WIB

Ketua Komisi II Deprov Sidak PETI, Ichsan: Itu Untuk Kepentingan Siapa ?

Sabtu, 27 September 2025 - 09:27 WIB

Mahasiswa Pencinta Alam, Generasi Langka Yang Terpinggirkan

Kamis, 31 Juli 2025 - 09:17 WIB

Menanti Kepastian Hukum Tewasnya 3 Penambang PETI Ibarat

Jumat, 6 Juni 2025 - 10:21 WIB

Idul Adha, Uswah dan Referensi Muhasabah Diri

Berita Terbaru

Caption: Pengasuh Pondok Pesantren Nahdlatut Thullab Taman Anom Omben, KH Zubaidi Muhammad, waktu semasa hidup, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

Innalillahi… Ulama’ Sampang Kiai Zubaidi Tutup Usia

Kamis, 18 Des 2025 - 20:19 WIB

Caption: Kasubsi Penyidikan Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Bangkalan, M Zultoni, (dok. Syafin, Rega Media).

Daerah

Kejari Bangkalan Bantah Isu Gusur PKL SMPN 2 Kamal

Kamis, 18 Des 2025 - 17:41 WIB

Caption: Kalapas Narkotika Pamekasan Kusnan, menyerahkan sertifikat kelulusan program rehabilitasi kepada perwakilan warga binaan, (dok. foto istimewa).

Daerah

98 WBP Lapas Narkotika Pamekasan Lulus Rehabilitasi

Kamis, 18 Des 2025 - 11:13 WIB

Caption: aktivis Barisan Pemuda Anti Korupsi, aksi demo tuntut Kejari Gorut usut tuntas dugaan korupsi kegiatan Bimtek BKAD, (dok. Yusrianto, Rega Media).

Daerah

Aktivis Desak Kejari Gorut Usut Tuntas Kasus Bimtek BKAD

Rabu, 17 Des 2025 - 23:23 WIB