Daerah  

Akhirnya Bangkalan Masuk Zona Merah Covid-19

Peta persebaran Covid-19 di Pulau Madura Jawa Timur, Kabupaten Bangkalan masuk zona merah.

Bangkalan, (regamedianews.com) – Kabar adanya pasien terduga positif Corona di Kabupaten Bangkalan beberapa hari lalu menjadi isu hangat yang tersebar melalui pesan berantai.

Salah satunya adalah adanya kabar satu pasien diduga positif Corona didaerah Kecamatan Blega, Bangkalan, berinisial RSD, yang bersangkutan sebelumnya bekerja di Jakarta.

Berdasarkan pesan berantai tersebut, RSD datang dari Jakarta pada 26 Maret dan sempat dirawat dan diisolasi di Puskesmas Blega sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD Syamrabu Bangkalan, pada Jumat (27/3/2020).

Untuk mengetahui pasti penyakit yang diderita pasien, pihak rumah sakit mengirimkan sampel cek ke RSU dr Soetomo, dan hasilnyapun dipastikan bahwa pasien tersebut positif Corona.

Namun, pada Kamis (2/4), pasien tersebut minta pulang hingga akhirnya tim Satgas Covid-19 melakukan penjemputan dan memberikan pengertian kepada pihak keluarga.

Terduga positif Corona dari Kecamatan Blega adalah pasien datang dari Jakarta dengan mobil pribadi dan dirawat di ruang isolasi pada tanggal 27 Maret 2020.

Hasil terapi kondisi pasien membaik, gambaran RO menunjukkan TB dan Pneumonia. Selanjutnya, pasien dilakukan swab tenggorokan tetapi hasilnya butuh waktu beberapa hari.

Karena kondisi pasien membaik sehingga pasien minta pulang paksa. Sehari kemudian keluar hasil swab tenggorokan yang menyatakan PCR positif.

Pasien kemudian dijemput kembali dan diisolasi di RSUD Bangkalan. Berdasarkan saran dari Dinas Kesehatan Provinsi maka hasil swap perlu dikonfirmasi lagi ke laboratorium Litbangkes Jakarta untuk memastikan positif atau tidak.

Hari ini, Kamis (9/4) hasil swab dari laboratorium Litbangkes Jakarta sekitar pukul 17:00 WIB keluar dan pasien dinyatakan Positif Corona.

Menanggapi hal tersebut, Humas Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bangkalan membenarkan, bahwa warga Bangkalan positif terpapar Covid-19 dari Kecamatan Blega.

“Datanya sudah di informasikan sekitar pukul 5 sore dari laboratorium Litbangkes Jakarta,” kata Agus Zain mewakili Humas Gugus Tugas Covid-19.

Selanjutnya, Gugus Tugas Kabupaten Bangkalan akan terus melakukan sesuai SOP penanganan Covid-19, seperti melakukan isolasi dan penanganan kepada Pasien.

“Selama ini pasien inisial RSD sudah diisolasi di RS. Syamrabu Bangkalan,” ujarnya.

Pihaknya juga menyampaikan tindakan cepat gugus tugas melakukan pencegahan dengan memutus rantai penyebaran dan mengamankan keluarganya yang pernah kontak agar melakukan isolasi.

“Sementara ini keluarga dari pasien sudah melakukan isolasi mandiri dan dalam pengawasan tenaga medis,” pungkasnya. (sfn/tfk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *