Keluarga Jemput Jenazah Yang Ditemukan Tewas di Jalan Akses Suramadu

- Jurnalis

Selasa, 11 Agustus 2020 - 18:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jenazah diduga pembunuhan saat dinaikkan ke ambulance untuk dibawa ke rumah duka di Surabaya.

Jenazah diduga pembunuhan saat dinaikkan ke ambulance untuk dibawa ke rumah duka di Surabaya.

Bangkalan || Rega Media News

Jenazah tanpa identitas yang ditemukan tewas di akses jalan Suramadu, Desa Petapan, Sukolilo Kabupaten Bangkalan, akhirnya diambil pihak keluarganya, Selesa (11/8/20).

Sekitar pukul 10.30 WIB. Oleh keluarganya, jenazah tersebut dibawa ke Surabaya menggunakan ambulance.

Kasat Reskrim Polres Bangkalan AKP Agus Sobarnapraja menyampaikan, jenazah diambil keluarganya di Rumah Sakit Syamrabu dan dibawa ke Surabaya menggunakan ambulance sekitar pukul 10.30 WIB.

“Sudah dibawa pulang ke Surabaya. Jenazah dijemput oleh keluarganya dengan dibawa Ambulance,” terangnya, Selasa (11/8).

Baca Juga :  Emil Ajak Masyarakat Bersinergi Membangun Sampang

Identitas jenazah, bernama Moh. Zaini Ferdiyanzah, (15) alamat Bagong Ginayan 6/33 RT/RW 09/03 Kelurahan Ngagel Kecamatan Wonokromo, Surabaya.

“Ini berdasarkan bukti identitas yang disampaikan oleh keluarga dan pihak medis,” jawabnya.

Sebelumnya, sekitar pukul 06.20 Wib, Senin (10/8) telah ditemukan jenazah yang sempat membuat warga setempat dan para pengguna jalan akses suramadu kaget.

“Mayat seorang pemuda tanpa identitas tersebut sementara diduga korban pembunuhan. Lantaran ditubuh korban terdapat bekas luka akibat kekerasan dan berlumuran darah,” ujarnya.

Baca Juga :  H-2 Hari Raya Qurban, Di Sampang Tak Ditemukan Daging Glonggongan

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, jasad korban ditemukan pertama kali oleh salah seorang warga saat hendak ke sawah.

“Namun sejauh ini aparat kepolisian masih dalam tahap penyelidikan dan sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Selain itu, garis polisi melintang disebuah gardu dilokasi kejadian karena terdapat ceceran darah korban masih terpasang,” pungkasnya. (sfn/sms)

Berita Terkait

Kejari Sampang Geledah Empat Lokasi, Usut Skandal DAK-DAU 2024
Ngaku Dirampok!, Warga Kedungdung Sampang Terancam Dipenjara
Polres Sampang Selidiki Pelaku Perampokan di Kedungdung
Sadis!, Nasabah BCA Sampang Dirampok di Siang Bolong
Tepis Isu ‘Tumbal’, Reskoba Sampang Tetapkan Inisial K Sebagai DPO
Pemuda Sampang Diduga Jadi ‘Tumbal Cepu’ Narkoba
Kasus Pajak RSUD Sampang Lamban, GAIB Ancam Lapor Presiden
Polisi Tembak Mati Pelaku Curwan di Bangkalan, PKDI Beri Apresiasi

Berita Terkait

Senin, 22 Desember 2025 - 19:48 WIB

Kejari Sampang Geledah Empat Lokasi, Usut Skandal DAK-DAU 2024

Minggu, 21 Desember 2025 - 13:03 WIB

Ngaku Dirampok!, Warga Kedungdung Sampang Terancam Dipenjara

Sabtu, 20 Desember 2025 - 17:37 WIB

Polres Sampang Selidiki Pelaku Perampokan di Kedungdung

Sabtu, 20 Desember 2025 - 15:11 WIB

Sadis!, Nasabah BCA Sampang Dirampok di Siang Bolong

Jumat, 19 Desember 2025 - 11:39 WIB

Tepis Isu ‘Tumbal’, Reskoba Sampang Tetapkan Inisial K Sebagai DPO

Berita Terbaru

Caption: Puskesmas Camplong, Jl. Tambaan Kecamatan Camplong Kabupaten Sampang, (dok. Harry, Rega Media).

Daerah

Oknum Dokter Arogan, Pelayanan Puskesmas Camplong Dikritik!

Selasa, 23 Des 2025 - 21:02 WIB

Caption: pose bersama Kalapas Narkotika Pamekasan saat acara workshop literasi warga binaan pemasyarakatan, (dok. foto istimewa).

Ragam

Lapas Narkotika Pamekasan Sulap Rindu Jadi Karya Literasi

Selasa, 23 Des 2025 - 14:04 WIB

Caption: Bupati Sampang H Slamet Junaidi, melantik 3.230 PPPK Paruh Waktu di Alun-Alun Trunojoyo, (sumber foto: Diskominfo Sampang).

Daerah

Bupati Sampang Lantik 3.230 PPPK Paruh Waktu

Selasa, 23 Des 2025 - 11:49 WIB