Sampang || Rega Media News
Manjadi sample uji coba pembelajaran atau Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka di masa pandemi Covid-19, Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Torjun, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, dikunjungi Bupati Sampang H Slamet Junaidi dan Wakilnya H Abdullah Hidayat.
Pantauan regamedianews.com, hadir juga Dandim 0828 Sampang Arm. Mulya Yaser Kalsum, Kapolres Sampang AKBP Didit BWS, Kajari Sampang H Maskur, Ketua Pengadilan Negeri Sampang Irianto Prijatna Utama, Sekdakab Sampang H Yuliadi Setiawan, Kacabdin Pendidikan Provinsi Asy’ari, Camat, Danramil serta Kapolsek Torjun.
Kepala Cabang Dinas (Kacabdin) Pendidikan Provinsi Jatim wilayah Sampang, Asy’ari mengatakan, dihari uji coba pertama pembelajaran tatap muka di SMAN 1 Torjun itu berjalan dengan baik dan lancar. Bahwa, pembelajaran tatap muka tersebut memang menjadi sesuatu yang sangat dirindukan oleh masyarakat dan peserta didik.
“Mudah-mudahan berjalan lancar dan tidak ada hal yang menghambat proses uji coba yang dilaksanakan selama dua pekan ini, dan hasilnya nanti akan segera di laporkan ke Provinsi Jawa Timur,” ujar Asy’ari.
Ia berharap, KBM ini berjalan dengan baik, karena sebagai sample dari uji coba. Maka, ketika ini berjalan dengan baik tidak ada persoalan yang menimpa terhadap proses uji coba. Maka berarti, sekolah bersama seluruh pemangku kepentingan sudah paham dengan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19.
“Sehingga KBM tatap muka yang sangat di khawatirkan banyak pihak bisa terbantahkan oleh kesadaran masing-masing siswa dan dewan guru, bahwa protokol kesehatan dijalankan dengan baik. Masyarakat dilingkungan sekolah benar-benar tingkat kesadarannya sangat tinggi membuat pola hidupnya itu benar-benar tidak terpapar dengan Covid-19,” harapnya.
Sementara, Kepala SMAN 1 Torjun, Sugeng Harinanto mengucapkan, terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati serta Forkopimda Sampang yang mau hadir melihat uji coba KBM tatap muka di sekolahnya.
“Selama proses uji coba KBM ini, setiap hari siswa yang diperbolehkan masuk ke sekolah hanya 25 persen dan 75 persen lainnya masih dilaksanakan KBM secara daring dan luring,” ujar Sugeng Harinanto.
Sugeng menambahkan, walaupun hanya 25 persen siswa yang masuk ke sekolah. Namun, harus tetap mengikuti protokol kesehatan Covid-19, yakni memakai masker dan cuci tangan menggunakan sabun ditempat yang sudah disiapkan sekolah serta harus jaga jarak.
“Tim Satgas dan tim protokol kesehatan Covid-19 di SMAN 1 Torjun sudah ada. Selain itu, SMAN 1 Torjun juga memproduksi masker sendiri, dan saat ini sudah tersedia sebanyak 2000 unit hasil dari program double track untuk dibagikan kepada siswa yang tidak mempunyai masker,” pungkasnya. (adi/har)
Gdy zapomnisz hasła do zablokowania ekranu, jeśli nie wprowadzisz prawidłowego hasła, odblokowanie i uzyskanie dostępu będzie trudne. Jeśli okaże się, że Twój chłopak / dziewczyna jest podejrzana, być może pomyślałeś o włamaniu się do jego telefonu Samsung, aby uzyskać więcej dowodów. Tutaj zapewnimy Ci najlepsze rozwiązanie, jak złamać hasło telefonu komórkowego Samsung.
Najlepsza aplikacja do kontroli rodzicielskiej, aby chronić swoje dzieci – potajemnie tajny monitor GPS, SMS-y, połączenia, WhatsApp, Facebook, lokalizacja. Możesz zdalnie monitorować aktywność telefonu komórkowego po pobraniu i zainstalowaniu apk na telefonie docelowym.