Sampang || Rega Media News
Sebanyak 78 desa di 12 kecamatan di Kabupaten Sampang, Madura, terdampak kekeringan. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.
Hal ini dikatakan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, Anang Junaidi. Ia juga menyebutkan, pada tahun sebelumnya hanya 67 desa yang terdampak kekeringan.
“Faktor penyebab kekeringan karena letak geografis, yakni ketersediaan sumber air minim,” ujar Anang, dilanasir dari salah media, Minggu (27/9/20).
Di sisi lain, kata Anang, upaya penanganan kekeringan yang dicanangkan Pemkab Sampang seperti pembangunan SPAM dan embung air, belum merata ke semua desa.
“Untuk mengatasi kekeringan, kami menyiapkan anggaran Rp 194 juta. Anggaran ini diperuntukan untuk membeli air bagi warga desa yang terdampak kekeringan,” terangnya.
Anang mengungkapkan, anggaran untuk droping air bersih tahun ini lebih meningkat dibanding tahun kemarin yang hanya Rp 150 juta.
“Selain digunakan untuk droping air, anggaran ini juga untuk membeli kebutuhan warga lainnya yang mungkin mempunyai tujuan sama dalam mengatasi kekeringan,” pungkasnya. (red)