Pamekasan, (regamedianews.com) – Dinas Perikanan Kabupaten, Madura, Jawa Timur, gencar melakukan sosialisasi pembuatan pakan mandiri bagi para pembudidaya ikan sebagai upaya pemberdayaan.
Menurut informasi yang dihimpun regamedianews.com, sejak awal 2017 sampai saat ini, kegiatan sosialisasi tersebut sudah dua kali dilakukan di dua lokasi berbeda, yakni di Desa Tampojung Tenggina, Kecamatan Waru. Bertempat di rumah Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) dan di aula Balai Benih Ikan (BBI) Teja Timur, Desa Teja Timur, Kecamatan Pamekasan, dengan peserta 200 pembudidaya yang tersebar di bagian wilayah utara dan selatan kabupaten Pamekasan.
Maksud dan tujuan dilaksanakannya sosialisasi untuk mewujudkan kemandirian juga mengurangi ketergantungan petani dan pembudidaya ikan terhadap pakan pabrikan yang harganya relatif mahal.
Kepala Dinas Perikanan Pamekasan, Nurul Widiastuti, melalui Kepala Bidang Pengelolaan Pembudidayaan Ikan, Moh. Istamam mengatakan sosialisasi tersebut sejalan dengan pencanangan Gerakan Pakan Mandiri (Gerpari), salah satu program prioritas Dirjen Perikanan Budidaya, Kementerian Kelautan dan Perikanan RI. Meskipun saat ini pembudidaya memang menghadapi kendala harga pakan yang terus melambung. Tidak ada cara lain, upaya mengatasinya, pembudidaya harus kreatif.
“Kalau pembudidaya mau kreatif, biaya pakan bisa dipangkas, dengan membuat pakan sendiri yang kandungannya tidak kalah jauh dengan pakan pabrikan. Dengan biaya produksi yang rendah, maka keuntungan yang diperolehb semkain besar,” ujarnya, Rabu (14/06/2017)
Istamam menambahkan, dalam sosialisasi itu pembudidaya diajari beberapa teknik dan trik-trik praktis pembuatan pakan yang sesuai dengan kebutuhan segala jenis ikan, dengan memanfaatkan berbagai bahan baku lokal yang ada, sehingga efisiensi usaha tercapai.
“Para peserta sangat antusias, karena memang mereka sangat membutuhkan pakan dengan harga murah. Mereka juga langsung praktik pembuatan pakan, sehingga lebih paham untuk mencoba,” ungkapnya. (man)