Kasus Mertua Bacok Menantu di Bangkalan Lantaran Kesal

Ilustrasi mertua bacok menantu.

Bangkalan || Rega Media News

Insiden pembacokan didalam rumah, di Dusun Sebelen, Desa Kelbung, Kecamatan Sepulu, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jum’at (09/04/21) kemarin, bermotif karena kesal.

Diketahui, korban benama Hori (30) yang tak lain adalah menantu dari pelaku, Bukiman (70). Usut demi usut, pelaku yang berstatus sebagai mertua korban tega membacok karena kesal.

Bermula, saat pelaku menanyakan uang kiriman dari Mai anak pelaku (istri korban, red) yang ada di Malaysia selalu di jawab oleh korban tidak tau.

“Pelaku kesal kemudian mengambil golok, lalu dibacokkan ke pangkal leher kanan korban sebanyak satu kali,” kata Kasubag Humas Polres Bangkalan Arip Dj, Senin (12/04/21).

Korban dibacok saat sedang sholat magrib dengan posisi sujud. Waktu itu, korban sempat melawan dan berusaha merebut senjata tajam dengan dibantu keluarga yang ada disana.

“Akibat luka bacok, korban di rujuk ke RSUD Bangkalan untuk dilakukan perwatan lebih lanjut,” ungkap Arip kepada regamedianews.com.

Aas perbuatannya tersebut, tegas Arip, pelaku dijerat pasal penganiayaan sebagaimana dimaksud dalam pasal 351 KUHP.