Ditangkap Team Resmob, Mantan Kades Bancelok Diduga Lakukan Penipuan dan Penggelapan

- Jurnalis

Sabtu, 24 April 2021 - 00:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kasat Reskrim Polres Sampang (AKP Sudaryanto).

Kasat Reskrim Polres Sampang (AKP Sudaryanto).

Sampang || Rega Media News

Motif penangkapan inisial IL mantan Kepala Desa (Kades) Bancelok, Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang, Madura, akhirnya terkuak. Sebelumnya, IL dilaporkan atas kasus dugaan penipuan dan penggelapan.

Menurut informasi yang dihimpun regamedianews.cim, IL diduga telah melakukan dugaan penipuan dan penggelapan kendaraan milik orang nomor satu PT Sejahtera Jaya Alim Mix.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Awal mula kejadian, Sabtu tanggal 23 November 2019 lalu, sekira pukul 15.30 WIB, di Kantor PT. Sejahtera Jaya Alim Mix, di Desa Pangelen, Kecamatan Sampang,” ungkap Kasat Reskrim Polres Sampang, AKP Sudaryanto, Jum’at (23/04/21).

Baca Juga :  Lapas Narkotika Pamekasan Ikuti Webinar Series Kemenkumham

Lebih lanjut Sudaryanto mengatakan, inisial IL mantan Kades Bancelok ini sebelumnya sudah dilaporkan atas kasus dugaan penipuan dan atau penggelapan.

“Dua kali kami telah melakukan panggilan terhadap IL, namun yang bersangkutan tidak menghadap,” jelas pria dengan pangkat tiga balok emas dipundak ini.

Kemudian, kata Sudaryanto, pihaknya mendapat informasi bahwa inisial IL berada dirumahnya di Desa Gunung Maddah, Kecamatan/Kabupaten Sampang.

Baca Juga :  Satu Perwira Polres Sampang Dimutasi

“Atas dasar informasi itu, selanjutnya Team Resmob Satreskrim Polres Sampang melakukan penangkapan terhadap IL, dan langsung diamankan ke Mapolres,” ujarnya.

Setelah diamankan, dilakukan penyidikan lebih lanjut. Untuk sementara statusnya masih sebagai saksi. Namun, jika hasil penyidikan unsurnya terpenuhi. Nanti, akan dinaikkan sebagai tersangka.

“Kalau hasil pemeriksaan unsurnya terpenuhi, nanti akan digelarkan untuk menaikkan status sebagai tersangka. Pasal yang dikenakan, Pasal 378 dan atau 372 KUHP, ancaman hukuman 4 tahun penjara,” tegasnya.

Berita Terkait

Korban Pembunuhan di Samaran Sampang Terungkap
Soal Pengrusakan Alun-Alun Sampang, Bupati Pasrahkan Ke Polres
Napi Rutan Sumenep Yang Kabur Akhirnya Tertangkap
Polres Sampang Diminta Tangkap Perusak Fasum Saat Demo Anarkis
Polisi Akan Proses Pelaku Pengrusakan Fasilitas Alun-Alun Sampang
Pelaku Pembacokan Petugas SPBU Camplong Menyerahkan Diri
Dua Jambret Bangkalan Ditangkap
Polisi: Proses Hukum Bang Alief Sesuai Mekanisme

Berita Terkait

Senin, 3 November 2025 - 13:57 WIB

Korban Pembunuhan di Samaran Sampang Terungkap

Sabtu, 1 November 2025 - 08:44 WIB

Soal Pengrusakan Alun-Alun Sampang, Bupati Pasrahkan Ke Polres

Jumat, 31 Oktober 2025 - 12:02 WIB

Napi Rutan Sumenep Yang Kabur Akhirnya Tertangkap

Kamis, 30 Oktober 2025 - 14:49 WIB

Polres Sampang Diminta Tangkap Perusak Fasum Saat Demo Anarkis

Rabu, 29 Oktober 2025 - 21:15 WIB

Polisi Akan Proses Pelaku Pengrusakan Fasilitas Alun-Alun Sampang

Berita Terbaru

Caption: Bupati Sampang H. Slamet Junaidi, meninjau dan membaca buku di stand dalam acara Festival Literasi Sampang 2025, (sumber foto: Diskominfo Sampang).

Daerah

Bupati Sampang: Membaca Kunci Kembangkan Daya Pikir

Selasa, 4 Nov 2025 - 09:09 WIB

Caption: Plh Kasi Humas Polres Sampang, AKP Eko Puji Waluyo, saat diwawancara awak media di ruang kerjanya, (dok. regamedianews).

Hukum&Kriminal

Korban Pembunuhan di Samaran Sampang Terungkap

Senin, 3 Nov 2025 - 13:57 WIB

Caption: korban dugaan pembunuhan yang ditemukan di Desa Samaran, saat berada di Puskesmas Tambelangan, (dok. regamedianews).

Peristiwa

Desas Desus Kasus Pria Bersimbah Darah di Sampang

Senin, 3 Nov 2025 - 11:39 WIB

Caption: Direktur RSUD Smart Pamekasan dr.Raden Budi Santoso, (dok. regamedianews).

Daerah

RSUD Smart Ucapkan Selamat Hari Jadi Pamekasan Ke-495

Senin, 3 Nov 2025 - 08:48 WIB