Sidoarjo || Rega Media News
Terkait sering terjadinya keributan di Cafe News Yono, Tropodo, Sidoarjo, hingga mengakibatkan pengunjung berdarah dan cafe tetap membuka disaat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), membuat Camat Krian menjadi geram, serta berjanji akan segera menindak cafe tersebut.
Camat Krian Ahmad Fauzi berjanji akan segera tindak empat cafe yang bandel buka di THK Tropodo Krian. “Siap, saya koordinasikan dengan pak Kapolsek dan Danramil,” ujar Fauzi, pada awak media, Jumat (22/10/2021).
Fauzi juga menegaskan, selama PPKM di wilayahnya tidak ada izin bagi cafe yang menyediakan minuman beralkohol untuk buka. “Selama pandemi belum boleh (buka),” tegasnya.
Pada sebelumnya, salah satu pengunjung Cafe News yaitu Munakip (42) asal Surabaya, menjadi korban pengeroyokan dan dipukul dengan botol sehingga kepalanya berdarah.
“Saya ke cafe niat menghibur diri, tiba-tiba ada yang pukul. Saya ditawur sekitar 6 orang, kepala saya dikepruk botol sampai berdarah. Saya sempat kejar orang itu, tapi sudah lari. Akhirnya saya melaporkan kejadian ini ke Polsek Krian,” katanya, kepada awak media Rabu (20/10/2021).
Korban melaporkan hal tersebut berdasarkan Surat Nomor LP- B/190/X/2021/SPKT/POLSEKKRIAN/POLRESTASIDOARJO/ POLDAJATIM sesuai Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan. Korban berharap dengan adanya kejadian tersebut, pihak kepolisian segera menindak lanjuti.
“Saya melaporkan hal ini dikepolisian untuk minta keadilan hukum. Saya berharap polisi bisa segera menindak lanjuti dan semua pelaku bisa tertangkap,” pungkasnya.
Terpisah, saat dikonfirmasi atas kejadian tersebut, Kapolsek Krian, Polresta Sidoarjo Kompol Mukhlason berjanji akan menindak lanjuti dan segera menangkap pelaku penganiayaan dan pengeroyokan di Cafe News THK milik Yono.
“Masih proses penyidikan,” singkat Kompol Mukhlason mantan Kapolsek Ngadiluwih Polres Kediri.
Selain menyediakan minuman beralkohol, Cafe News Yono juga menyediakan purel (pemandu karaoke) dengan tarif perjamnya Rp. 100 ribu. Sementara, Yono bos Cafe News THK, Tropodo Krian saat dikonfirmasi awak media enggan berkomentar.
Diketahui, kejadian pengeroyokan dan penganiayaan, terjadi pada Sabtu (16/10/2021) dini hari. Berawal saat korban menghibur diri dengan bersenang-senang untuk berjoget mengikuti lantunan lagu.
Namun secara tiba-tiba ada seseorang yang memukulnya dan dilanjutkan salah satu orang melayangkan botol ke kepala korban. Sehingga, kening korban atas mata kiri sobek dan berdarah.