Keke, Instruktur Senam Termuda Asal Sampang Tingkatkan Performa Terbaik

- Jurnalis

Sabtu, 29 Januari 2022 - 09:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption: Saqinatul Khiyaroh (Keke) saat menginstrukturi senam di kantor Bappeda Provinsi Jawa Timur.

Caption: Saqinatul Khiyaroh (Keke) saat menginstrukturi senam di kantor Bappeda Provinsi Jawa Timur.

Sampang || Rega Media News

Meski terbilang masih muda, Saqinatul Khiyaroh remaja berusia 20 tahun yang berprofesi sebagai instruktur senam termuda se Pulau Madura ini, tetap optimisme jika kelak akan menjadi instruktur senam terbaik, dengan cara meningkatkan performanya.

Perempuan yang menyandang status mahasiswa di Institut Kesehatan dan Bisnis Surabaya (IKBIS), terus menunjukkan profesionalisme demi pengembangan karir untuk kesuksesan dimasa depan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Terbukti, saat ini nama Saqinatul Khiyaroh atau yang kerap dipanggil Keke ini sudah tidak asing di telinga masyarakat, khususnya masyarakat Madura, Jawa Timur, terutama dikalangan para pecinta senam aerobik.

Meski terlahir dari keluarga sederhana, tidak mematahkan semangatnya untuk terus meraih prestasi. Ia tempuh, mulai dari mengikuti ajang perlombaan senam, serta event-event di tingkat kabupaten dan provinsi.

Bahkan, baru-baru ini dirinya kerap mengikuti event master class dibeberapa kota, bersama para pesenam aerobik yang tidak jauh lebih dewasa dan senior dari dirinya. Kendati demikian, menjadi daya saing semangatnya.

Baca Juga :  Kapolda Gorontalo Pastikan PSU Pilkada Gorut Kondusif

Alhasil, perempuan kelahiran tahun 2001 asal Banyuanyar Kabupaten Sampang ini, sudah memiliki lisensi dan sertifikat Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Instruktur Senam Seluruh Indonesia (ISSI).

Tak hanya itu, nama Keke juga sudah mulai dikenal di beberapa lingkungan pemerintah, maupun di sejumlah instansi di sejumlah kabupaten dan kota di Jawa Timur.

Akhir-akhir ini, dirinya tengah disibukkan dengan padatnya menginstrukturi senam di beberapa sanggar, lingkungan pemerintahan, perusahaan, mako Kepolisian, mako TNI, serta telah dipercayai untuk menjadi instruktur senam di kantor Bappeda Provinsi Jawa Timur.

Saqinatul Khiyaroh mengatakan, profesionalisme dalam dunia persenaman merupakan kewajiban dan kebutuhan mendasar. Setiap instruktur senam, dituntut untuk meningkatkan performa terbaiknya.

“Tingkatkan performa, dalam persenaman sesuai dengan kapasitasnya. Peningkatan kualitas performa ini akan sangat menentukan dalam perkembangan karir,” ujar Keke panggilan akrabnya, Jum’at (28/01/2022).

Baca Juga :  Mahasiswa UTM Sosialisasi Anti Bullying di SMPN 1 Kamal

Sejatinya, menurut Keke, akan selalu ada penilaian kualitas yang tentu dinilai para peserta senam itu sendiri. Bukan hanya itu, performa berkualitas dalam menginstrukturi senam akan menjadi tolak ukur.

“Oleh karenanya, instruktur senam berkualitas menjadi pemicu semangat bagi setiap instruktur untuk terus mengembangkan potensinya masing-masing. Jadi, kualitas tidak membohongi hasil,” ungkapnya.

Keke juga mengungkapkan, meski saat ini dirinya tengah disibukkan dengan padatnya giat senam aerobik disejumlah sanggar dan instansi, ia tetap fokus dalam dunia pendidikan dibangku kuliahnya.

“Meski demikian, saya berharap tetap ada kerjasama baik bagi pemilik sanggar senam, maupun setiap instansi. Terlebih, saat masa pandemi Covid-19, senam sebagian dari kontrol dan meningkatkan kekebalan imunitas tubuh,” ucapnya.

Keke menambahkan, bagi masyarakat atau komunitas, sanggar ataupun instansi yang ingin menggelar senam aerobik, bisa menghubungi contact person: 087887208345.

Berita Terkait

PERMAHI UNUGO Soroti Kasus Tenaga Ahli Bupati Pohuwato Positif Narkoba
23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan
Suguhkan Draft Perdes, Dorong Desa Miliki Regulasi Wisata Visioner
Soal Revitalisasi SMKN Model Gorontalo, Walihua Akan Surati Kemendikdasmen
Operasi Zebra di Sampang, Sisir Kendaraan Tak Layak Jalan
Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep
Desa Gagah Dorong Pelestarian Budaya Drumband
Mahasiswa UTM Sosialisasi Anti Bullying di SMPN 1 Kamal

Berita Terkait

Selasa, 25 November 2025 - 14:58 WIB

PERMAHI UNUGO Soroti Kasus Tenaga Ahli Bupati Pohuwato Positif Narkoba

Senin, 24 November 2025 - 23:03 WIB

23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan

Senin, 24 November 2025 - 18:38 WIB

Suguhkan Draft Perdes, Dorong Desa Miliki Regulasi Wisata Visioner

Senin, 24 November 2025 - 16:26 WIB

Soal Revitalisasi SMKN Model Gorontalo, Walihua Akan Surati Kemendikdasmen

Minggu, 23 November 2025 - 23:45 WIB

Berkolaborasi Cegah Narkoba dan Judol di Sumenep

Berita Terbaru

Caption: mahasiswa terpilih dari berbagai kampus di Jawa Timur, mengikuti apel penerimaan peserta magang di Lapas Narkotika Pamekasan, (dok. foto istimewa).

Daerah

23 Mahasiswa Terpilih di Jatim Dalami Dunia Pemasyarakatan

Senin, 24 Nov 2025 - 23:03 WIB